KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi kesempatan bagi Brasil untuk mengembalikan reputasi mereka sebagai salah satu tim elite. Bisakah Selecao kembali ke puncak dunia?
Brasil menjadi satu-satunya negara yang tidak pernah absen di Piala Dunia sejak kali pertama digelar pada 1930.
Timnas Brasil pun menjadi tim tersukses di panggung Piala Dunia dengan koleksi lima trofi.
Namun, setelah meraih titel kelima pada 2002, pamor Brasil di Piala Dunia seperti meredup.
Piala Dunia 2014 di rumah sendiri sejatinya adalah kesempatan terbaik bagi Brasil untuk kembali berjaya.
Namun, langkah mereka dihentikan oleh Jerman melalui tragedi 1-7 di Belo Horizonte.
Selebihnya, pada tiga edisi Piala Dunia setelah 2002, kiprah timnas Brasil selalu terhenti di perempat final.
Baca juga: Kick Off Piala Dunia 2022: Dibuka Senegal Vs Belanda
Kini, Brasil menatap Piala Dunia 2022 Qatar dengan terget juara. Selecao berambisi mengembalikan reputasi mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola dunia.
"Kami mencapai Piala Dunia. Sekarang saatnya untuk mencapai final dan menjadi juara," kata pelatih timnas Brasil, Tite, dalam wawancara dengan The Guardian pada Juni lalu.
Piala Dunia 2022 bakal diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Brasil masuk Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Menariknya, Serbia dan Swiss adalah dua tim yang dihadapi timnas Brasil pada Piala Dunia 2018 Rusia.
Kala itu, Selecao bermain imbang 1-1 dengan Swiss, lalu bisa menaklukkan Serbia dengan skor 2-0.
"Semuanya sama (seperti grup yang kami hadapi di Rusia 2018), yang hilang hanyalah Kosta Rika," kata Tite soal hasil undian Grup G Piala Dunia 2022, dikutip dari SBS Sport.
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Serbia, Menanti Kejutan Berikutnya dari The Eagles
Tite menambahkan, Swiss dan Serbia adalah dua tim yang harus diwaspadai. Begitu juga dengan Kamerun.
"Kita berbicara tentang Swiss dan Serbia, tim yang menghentikan Italia dan Portugal. Juga ada Kamerun, tim yang sangat kuat di Afrika. Kami harus meningkatkan permainan kami sendiri," ujar Tite.
Jika melihat materi pemain, Brasil menjadi tim yang diunggulkan di Grup G Piala Dunia 2022.
Namun, mereka tetap harus mewaspadai tim-tim lawan.
Swiss kerap membuat kejutan di turnamen-turnamen besar, sedangkan Serbia juga punya potensi untuk mengejutkan lawan-lawan mereka.
Sementara itu, Kamerun merupakan salah satu kekuatan sepak bola Afrika.
Adapun timnas Brasil akan memulai kiprah di Piala Dunia 2022 dengan melawan Serbia di Stadion Iconic Lusail pada 24 November 2022.
Brasil tidak pernah berhenti melahirkan talenta-talenta spesial lapangan hijau. Salah satu pemain yang menjadi wajah sepak bola Negeri Samba saat ini adalah Vinicius Junior.
Bersama Real Madrid, penampilan Vinicius terus berkembang dan kini menjadi pilar penting klub raksasa Liga Spanyol tersebut.
Musim lalu, Vinicius menjalani periode impresif bersama Real Madrid. Ia menjadi pemain kunci Los Blancos yang sukses menjuarai Liga Spanyol dan memenangi Liga Champions.
"Saya pikir saya telah meningkat dalam banyak hal," kata Vinicius soal peningkatan performa yang ia alami.
"Namun, di atas segalanya adalah ketenangan saya dalam bermain. Saya melakukan hal-hal dengan lebih tenang dan berkualitas," imbuh winger berusia 22 tahun tersebut.
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi kesempatan bagus bagi Vinicius Junior untuk menunjukkan kualitasnya di turnamen besar.
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Swiss, Si Kuda Hitam Siap Hadapi Tantangan
Kode FIFA: BRA
Julukan: Selecao, Canarinho
Asosiasi: Confederacao Brasileira de Futebol (CBF)
Konfederasi: Conmebol (Amerika Selatan)
Pelatih kepala: Tite
Penampilan terbanyak: Cafu (142)
Gol terbanyak: Pele (77)
Penampilan Piala Dunia: