KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, bercanda bersamaan dengan hasil Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2022.
Raihan medali emas tim Indonesia mencapai 177 emas dari target 104 medali emas.
Kondisi itu berpengaruh pada jumlah bonus yang harus dikeluarkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani.
Menpora Zainudin Amali berkelakar bahwa dia harus meminta maaf kepada Menkeu Sri Mulyani.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Penilaian untuk Gibran
Candaan itu tersampaikan saat keduanya menghadiri sidang kabinet paripurna tentang Nota Keuangan dan Rancangan APBN 2023 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/8/2022).
"Saya sudah sampaikan tadi, 'Bu, mohon maaf, apa namanya, meleset. Meleset ke atas.' Bu Menkeu ketawa saja," kata Menpora dikutip Antara News.
Sebelumnya, Ketua National Paralympic Committee (NPC) juga menyampaikan candaan yang sama terkait raihan medali emas ASEAN Para Games 2022.
"Kemarin, Bu Sri Mulyani telepon Pak Menteri (Zainudin Amali), 'wah, gila. Banyak bohongnya'," cerita Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, saat acara syukuran kontingen Indonesia di Best Western Hotel Solo Baru, Sabtu (6/8/2022) siang WIB.
Baca juga: Klarifikasi Ketum NPC Indonesia soal Menkeu Terkait ASEAN Para Games 2022
"Jangan bohong lagi ya, lain kali jangan bohong. Kita jadi sulit nyiapin uang keringat, pengganti uang keringat," canda Senny Marbun meniru gaya bicara Sri Mulyani.
Di mata Menpora, kehebatan Indonesia pada ASEAN Para Games 2022 berpengaruh untuk edisi selanjutnya.
Pasalnya, Kontingen Merah Putih setidaknya mampu mempertahankan gelar juara umum. Dengan kata lain, pembinaan berkelanjutan maupun regenerasi perlu digalakkan.
Hal yang sama terjadi pada Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
Baca juga: Arti Kebingungan Menkeu atas Prestasi RI di ASEAN Para Games 2022
"Waktu di (Paralimpiade) Rio de Janeiro itu kan kita peringkat 76, akhirnya saya targetkan peringkat 60," kata Menpora Zainudin Amali.
"Enggak tahunya melesat ke-43. Pusing lagi saya Paralimpiade 2024 di Paris."
"Berarti kan harus naik lagi dari situ," ujarnya melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.