Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Atlet Para-renang ASEAN Para Games 2022 di Karantina karena Terpapar Covid-19

Kompas.com - 02/08/2022, 05:10 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setidaknya ada 10 atlet para-renang dari sejumlah negara yang terdeteksi positif Covid-19 dalam ASEAN Para Games 2022 (APG).

Atlet para-renang ASEAN Para Games 2022 yang terdeteksi terpapar Covid-19 tersebut harus dikarantina.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. M Abdul Hakam, menyebutkan bahwa temuan kasus Covid-19 itu didapatkan melalui hasil swab antigen para atlet.

“Kebetulan di Kota Semarang ada atlet cabang olahraga para-renang ada di Jatidiri,” ucap Hakam dilansir dari Antara.

Baca juga: Kisah ASEAN Para Games 2022: Dulu Coba-coba, Kini Langganan Juara

“Ada beberapa atlet yang memang saat dilakukan swab antigen ada yang positif,” tambah dia menjelaskan.

Berdasarkan penuturan M Abdul Hakam, sejumlah atlet yang terinfeksi Covid-19 itu tidak mengalami gejala.

Kondisi demikian membuat atlet-atlet ASEAN Para Games 2022 itu harus menjalani karantina di Balai Pelatihan Kesehatan, Semarang.

“Kurang lebih ada kurang 10-an. Namun, mereka tanpa gejala,” ucap Hakam.

Baca juga: BERITA FOTO - Panen Medali Emas dari Angkat Berat ASEAN Para Games 2022

M Abdul Hakam tidak mengungkapkan nama atlet yang terpapar Covid-19. Dia hanya mengatakan bahwa mereka dari berbagai negara.

Sesuai protokol kesehatan, atlet yang terkena Covid-19 tidak bisa bertanding. Mereka harus menunggu hingga dinyatakan negatif jika ingin kembali berlaga.

“Kalau positif kan tidak bisa bertanding karena melanggar aturan,” tutur Hakam.

“Sampai menunggu lima hari, negatif, setelah itu dia bisa melakukan kegiatan lagi,” kata Hakam.

Baca juga: Raih Emas ASEAN Para Games 2022, Sapto Yogo Purnomo Masih Haus Prestasi

Lebih lanjut, Hakam menuturkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Semarang juga terus memantau kesehatan atlet ASEAN Para Games 2022.

Cara yang dilakukan adalah dengan menerjunkan tim ke arena pertandingan para-renang yang berlokasi di Kota Atlas.

“Karena jumlahnya (atlet) tidak seperti di Solo, kami terjunkan dua tim. Satu tim terdiri dari tiga orang,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com