KOMPAS.com - Tour of Kemala Belitong 2022 yang akan digelar September nanti menyimpan sejumlah tantangan untuk para pesepeda profesional, baik dari level nasional sampai dunia.
Tour of Kemala Belitong 2022 yang diinisiasi Yayasan Kemala Bhayangkari nantinya terbagi dalam dua kategori besar.
Pertama adalah Bicycle Race (rute 125 km untuk partisipan profesional tingkat nasional/internasional) serta Bicycle Tour (rute 56 km untuk umum).
Ajang Tour of Kemala Belitong 2022 yang didukung penuh PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) ini total akan diikuti oleh 600 peserta.
Selepas melakoni sesi test ride alias uji trek, Jumat (29/9/2022), Adex Yudiswan, Wakil Sekjen PB ISSI, menjabarkan sejumlah karakteristik unik Tour of Kemala Belitong 2022
“Belitung punya kadar udara yang sangat baik dibandingkan daerah lain karena tidak ada polusi, tidak ada industri,” kata Adex Yudiswan kepada KOMPAS.com.
Baca juga: BERITA FOTO Tour of Kemala Belitong: Bersepeda dan Kayuh Mimpi di Negeri Laskar Pelangi
Adex lantas menuturkan sejumlah tantangan yang mesti ditaklukkan pebalap profesional dalam Tour of Kemala Belitong 2022 pada September mendatang.
“Pemandangannya spesifik. Tingkat kelembaban udaranya pun spesifik. Kontur jalanannya sebagian besar itu tingkat elevasinya tinggi.”
Kontur trek yang rolling alias naik-turun menjadi kekhasan Tour of Kemala Belitong 2022.
“Jadi untuk kegiatan yang 125 km itu total 10.060 ascending (menanjak)-nya. Jadi itu sangat menantang untuk para racer tingkat dunia,” tutur Adex Yudiswan menambahkan.
Tantangan ternyata bukan cuma soal tingkat elevasi yang tinggi. Atlet para balap sepeda, Muhammad Fadli, menilai Tour of Kemala Belitong 2022 memiliki jalur trek yang cepat.
“Saya melihat dari sisi atlet, biasanya di trek yang aspalnya bagus, terus konturnya rolling ya, rolling-nya juga rolling halus, dengan jarak 125 km, pastinya nanti ini akan menjadi trek yang high speed,” kata M. Fadli kepada KOMPAS.com.
Baca juga: Tour of Kemala 2022, Ajang Sepeda Standar Internasional Siap Digelar di Belitung
“Tantangannya adalah pasti nanti setiap atlet pasti akan saling mencoba mencoba breakaway dan pasti yang timnya bagus kemungkinan akan berpeluang juara.”
Muhammad Fadli, yang mengemban tugas sebagai penyala api kaldron ASEAN Para Games 2022 dalam upacara pembukaan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/7/2022), yakin Tour of Kemala Belitong 2022 akan berlangsung dalam tempo cepat.
“Yang pasti itu. Saya melihat dari sisi speed-nya ini pasti bakal kencang banget balapan di sini.”
“Pertama aspalnya bagus dan yang kedua minim sekali kendaraannya. Jadi memang tidak ada hambatan apa pun,” kata perwakilan Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut.
“Kalau masalah angin, karena kita di pinggir pantai, ini menjadi tantangan tersendiri,” tutur M Fadli menutup penjelasannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.