Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kericuhan antara Timnas Lebanon dan Yordania, Ini Kronologi dari Panitia FIBA Asia Cup 2022

Kompas.com - 25/07/2022, 04:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional bola basket Lebanon dan Yordania selaku dua tim peserta FIBA Asia Cup 2022 dilaporkan terlibat dalam kericuhan yang terjadi di penginapan tim, Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (24/7/2022) siang WIB.

Berdasarkan kronologi dari panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2022, kericuhan antara timnas basket Lebanon dan Yordania itu terjadi di lift salah satu lantai Hotel Fairmont.

Insiden bermula ketika tim Lebanon kembali ke hotel setelah menjalani sesi latihan menjelang final FIBA Asia Cup 2022 kontra Australia.

Setibanya di hotel, beberapa pemain Lebanon langsung menuju ruang makan yang disediakan pihak hotel.

Baca juga: Hasil FIBA Asia Cup 2022: Lebanon Menang Dramatis, Yordania Gagal Susul Australia ke Final

Namun, di samping itu, terdapat satu pemain Lebanon yang langsung menuju kamar dengan menggunakan lift.

Dalam perjalanan menuju kamar, lift yang digunakan salah satu pemain Lebanon itu berhenti di lantai yang digunakan oleh tim Yordania.

Lalu, ketika berhenti, pemain yang bersangkutan ditarik oleh salah satu pemain Yordania dan terjadilah kericuhan.

Pemain Lebanon yang ditarik kemudian memberi tahu rekannya yang tengah makan di lantai dasar Hotel Fairmont.

Baca juga: BERITA FOTO: Menang Dramatis, Lebanon Bertemu Australia di Final FIBA Asia Cup 2022

Para pemain Lebanon pun bergegas naik menuju lantai di mana rekannya mengalami peristiwa tidak menyenangkan tersebut. 

Namun, dalam perjalanan, para pemain Lebanon justru bertemu dengan perwakilan tim Yordania dan kembali terjadi kericuhan.

Langkah Panitia FIBA Asia Cup 2022

Setelah menjabarkan kronologi tersebut, panitia pelaksana FIBA Asia Cup menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah antisipasi ketika kericuhan terjadi.

Panitia FIBA Asia Cup 2022 mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar kericuhan tidak semakin keruh.

Tak lama setelah itu, pengamanan di hotel tempat kedua tim menginap pun ditambah dengan kehadiran personel kepolisian.

Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah dalam keterangannya menyebut bahwa kondisi dan keamanan setelah kericuhan sudah berada dalam kendali panitia.

"Benar ada kericuhan yang terjadi melibatkan tim Yordania dan Lebanon. Meski ini terjadi di luar lapangan, penanganan keamanan di lokasi sebagai LOC langsung mengambil langkah-langkah responsif dan antisipatif dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian demi menjadikan kondisi kembali kondusif," kata Junas dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Minggu (24/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com