KOMPAS.com - Tim nasional bola basket Australia berhasil mempertahankan gelar juara FIBA Asia Cup seusai mengalahkan Lebanon pada final edisi 2022.
Duel Lebanon vs Australia dalam final FIBA Asia Cup 2022 itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/7/2022) WIB.
Australia selaku juara bertahan tampil dominan ketika melawan Lebanon pada final FIBA Asia Cup 2022. Raihan poin mereka tak pernah terkejar sejak awal kuarter pertama hingga laga usai.
Penampilan dominan itu menghasilkan kemenangan bagi Australia yang mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 75-73.
Baca juga: Final FIBA Asia Cup 2022 Lebanon Vs Australia, Penakluk Raksasa Lawan Skuad Muda
Berkat hasil ini, Australia berhak mengangkat trofi FIBA Asia Cup untuk kali kedua dalam dua edisi terakhir.
Sebelumnya, mereka juga berhasil menjadi juara pada FIBA Asia Cup edisi 2017 yang berlangsung di Lebanon.
Kala itu, The Boomers, julukan timnas basket Australia, keluar sebagai juara seusai menang 79-56 pada partai puncak kontra Iran.
Kini mereka berhasil mengulangi prestasi tersebut seusai memetik kemenangan meyakinkan atas Lebanon yang sejatinya tampil gemilang sepanjang pergelaran FIBA Asia Cup 2022.
Baca juga: BERITA FOTO: Menang Dramatis, Lebanon Bertemu Australia di Final FIBA Asia Cup 2022
Dalam perjalanan menuju final FIBA Asia Cup 2022, Lebanon mampu menyingkirkan sejumlah tim tangguh seperti Filipina, Selandia Baru, Yordania, hingga raja bola basket Asia, China.
Kendati gagal merebut takhta juara dari Australia, Lebanon tetap menunjukkan perkembangan prestasi dari edisi sebelumnya.
Cedars, julukan timnas basket Lebanon, terhenti di perempat final kala berjuang pada FIBA Asia Cup 2017.
Final FIBA Asia Cup 2022 antara Lebanon dan Australia dipimpin wasit Jung Yu (Taiwan), Mohammad Doost (Iran) dan Harja Jaladri (Indonesia).
Sebelum laga dimulai, para penonton yang telah memiliki tiket terpantau sudah mulai berbaris di depan pintu menuju tribune sejak pukul 19.15 WIB atau 45 menit menjelang tip-off.
Para penononton diizinkan masuk ke area tribune sekitar pukul 19.30 WIB.
Tak lama setelah itu, sebagain besar kursi di tribune Istora Senayan mulai terisi penonton. Mereka duduk sambil menyaksikan para pemain yang sedang melakukan pemanasan.
Tip-off laga Lebanon vs Australia dilakukan tepat pukul 20.00 WIB. The Boomers berhasil mencetak poin pertama lewat aksi Thon Maker.
Lalu, Lebanon langsung membalas lewat tembakan bernilai dua poin yang dilepaskan Sergio El Darwich.
Berselang satu setengah menit kemudian, Australia kembali mencetak poin dan mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Sejak saat itu, mereka terus unggul atas Lebanon yang tak kunjung menemukan ritme terbaik hingga kuarter pertama usai.
Australia mengawali kuarter kedua dengan keunggulan 12 poin atas Lebanon. Mereka terus menjaga jarak, tetapi Cedars mulai menemukan ritme dan cara bermain efektif.
Pemain nomor 11 milik Lebanon, Ali Haidar, berhasil merepotkan pertahan Australia.
Sesuai dengan nomor punggungnya, Ali Haidar pun mampu mencetak 11 poin pada kuarter kedua.
Sumbangan poin Ali Haidar cukup membantu Lebanon yang mencetak 23 angka sepanjang kuarter kedua.
Namun, raihan itu belum cukup mengejar ketertinggalan dari Australia yang masih unggul 38-28
Baca juga: Hasil FIBA Asia Cup 2022: Australia ke Final, Selandia Baru Dapat Cinta Publik Istora
Pada kuarter ketiga, Lebanon terus berupaya memberi perlawanan. Mereka beberapa kali mampu menghentikan aliran bola Australia dan mencetak poin beruntun.
Akan tetapi, di sisi lain, Australia terus menjaga jarak.
Anak-anak asuh Michael Clancy Kelly unggul 57-43 pada akhir kuarter ketiga.
Sama seperti tiga kuarter sebelumnya, Australia terus unggul meski Lebanon tampak mampu memberi perlawanan sengit.
Para pemain Australia juga masih terlihat percaya diri meski kubu lawan terus menekan.
Bahkan, forward Australia yang memiliki tunggu 216 sentimeter, Thon Maker, sempat melakukan aksi dunk dan membuat Istora Senayan bergemuruh.
Lalu, pemain Australia juga mampu membalas tembakan tiga angka yang dilancarkan Lebanon. Hal itu membuat mereka terus menjaga jarak.
Lebanon sejatinya sempat memberikan tekanan dengan memangkas ketertinggalan poin menjadi hanya satu angka.
Namun, Australia mampu mengatasi tekanan tersebut hingga menutup laga dengan skor 75-73.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.