KOMPAS.com - Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun, menilai bahwa Thailand merupakan rival terberat Indonesia di ASEAN Para Games 2022.
ASEAN Para Games 2022 akan berlangsung pada 30 Juli 2022 sampai 6 Agustus 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Catatan NPC Indonesia menunjukkan ada 14 cabang olahraga (cabor) pada ASEAN Para Games 2022.
Adapun Indonesia mengincar 104 medali emas pada ajang olahraga untuk atlet difabel se-Asia Tenggara itu.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Parapanahan Mesti Raih 2 Medali Emas
Menurut Senny Marbun, Thailand adalah rival terberat di ASEAN Para Games 2022.
Dia menilai kekuatan Thailand adalah akibat dukungan anggaran besar yang mendanai operasional atlet.
"Rival terberat Thailand, kalau diizinkan mereka maunya nambah (jumlah kontingen). Kalau boleh 500," kata Senny dikutip dari Antara.
"Jadi, atlet yang masih muda pun berani dikirimkan, yang penting atletnya pengalaman," ujarnya.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Blind Judo Wajib Sumbang 3 Medali Emas
Meski begitu, Senny optimistis kontingen Indonesia memberikan yang terbaik, terutama dari cabor atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang, angkat berat, dan catur.
Senny juga optimistis Indonesia bisa meraih 104 medali emas.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc), Gibran Rakabuming Raka. Apalagi, Thailand mengirimkan atlet paling banyak.
"Bukan menakut-nakuti, saya lihat yang mengirimkan atlet paling banyak Thailand, tanggal 26 (Juli) Thailand akan mengirimkan 5-6 pesawat ke Solo," tutur Gibran.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, 2 Cabor Ini Sama-sama Fokus Dapat 6 Medali Emas
"Ini lawan yang berat. Namun, saya yakin bisa mengalahkan Thailand. Saya yakin apa yang ditargetkan Menpora, Ketua NPC bisa diraih," kata Gibran.
Sementara itu, atlet bulu tangkis Fredy Setiawan membidik medali emas dari empat nomor yang diikutinya.
"Kebetulan saya mainnya di empat nomor, tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, dan beregu. Saya berusaha semaksimal mungkin dapat emas semua," kata Fredy.
Dia mengungkapkan sejauh ini persiapan sudah cukup baik.
"Tinggal mematangkan saja, akurasi bola saja sih. Yang diwaspadai Thailand," pungkas Fredy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.