Yuzuru Hanyu Pensiun, Jepang Kehilangan Sang Pangeran Es

KOMPAS.com - Atlet figure skating atau seluncur indah asal Jepang yang dijuluki Si Pangeran Es, Yuzuru Hanyu, menyatakan pensiun dari kompetisi.

Yuzuru Hanyu, peraih dua medali emas Olimpiade Musim Dingin, resmi menyatakan pensiun dari kompetisi dan beralih menjadi atlet figure skating profesional.

Keputusan itu diumumkan langsung oleh Yuzuru Hanyu pada Selasa (19/7/2022) waktu setempat.

"Saya telah memutuskan untuk terjun ke dunia skating profesional," kata Yuzuru Hanyu, dikutip dari laman resmi Olimpiade.

"Saya tidak sedih sama sekali. Tidak ada kesedihan dan saya ingin terus bekerja," imbuh atlet berusia 27 tahun tersebut.

"Saya tidak lagi terbatas pada bidang kompetisi lagi. Saya pikir saya bisa membawa figure skating ke tempat yang berbeda dengan cara yang berbeda dari sekarang," tutur Yuzuru.

Baca juga: Naik, Biaya untuk Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2030

Yuzuru Hanyu merupakan atlet skating atau seluncur fenomenal Jepang. Ia berhasil meraih dua medali emas beruntun yakni pada Olimpiade Sochi 2014 dan Pyeongchang 2018.

Selain itu, Yuzuru Hanyu juga mengoleksi dua gelar Kejuaraan Dunia dan empat Grand Prix.

Dilansir dari Antara, saat berkompetisi pada ajang seluncur bebas di Beijing, Yuzuru hampir menjadi atlet seluncur pertama yang melakukan gerakan quadruple Axel.

Akan tetapi, ia terjatuh dalam usahanya melakukan lompatan empat setengah rotasi itu.

Yuzuru mengatakan, ia akan tetap tampil sebagai atlet skating profesional demi mewujudkan mimpinya melakukan quadruple Axel.

Baca juga: Olimpiade Musim Dingin 2030, Sapporo Masih Harus Bersaing dengan 2 Kota Ini

"Saya akan terus melakukan yang terbaik, termasuk untuk orang-orang yang belum bisa melihat saya tampil secara langsung," kata Yuzuru.

"Saya akan terus menantang diri saya sendiri untuk menyelesaikan quadruple Axel sebagai peseluncur profesional," ucap Yuzuru Hanyu menegaskan.

Yuzuru Hanyu menekuni olahraga seluncur es sejak usia empat tahun.

Pria kelahiran Miyagi itu berhasil meraih medali emas Olimpiade pertamanya saat masih remaja.