Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Tak Boleh Larut dalam Kesedihan karena Gagal ke Piala Dunia

Kompas.com - 19/07/2022, 07:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pelatih timnas bola basket Indonesia, Milos Pejic, tak ingin pasukannya larut dalam kesedihan.

Dia justru memotivasi skuad Merah-Putih agar bisa bangkit setelah gagal dalam FIBA Asia Cup 2022.

Timnas bola basket Indonesia harus mengubur impian meraih tiket FIBA World Cup 2023.

Pintu menuju Piala Dunia tersebut sudah tertutup karena langkah pasukan Garuda dalam FIBA Asia Cup 2022 terhenti.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Marques Bolden Sebut Indonesia Dapat Pengalaman Berharga

Dalam laga playoff FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/7/2022), Indonesia kalah 58-108 dari raksasa bola basket Asia, China.

Alhasil, timnas Indonesia gagal melangkah ke perempat final FIBA Asia Cup 2022. Padahal, mencapai perempat final menjadi syarat minimal untuk lolos ke FIBA World Cup 2023.

Namun Mios Pejic tak mau timnya terbenam dalam kesedihan. Dia ingin Marques Bolden dkk kian bersemangat meningkatkan kualitas sehingga mampu bersaing di level dunia.

"Kami tak mau bersedih dan kecewa. Kami masih punya kesempatan pada masa depan. Kami tinggal meneruskan apa yang kami lakukan sekarang," ujar Milos Pejic usai pertandingan, dikutip dari Antara.

Sang pelatih mengakui, saat ini kualitas permainan Indonesia belum mampu bersaing di level dunia. Jadi, tak perlu terlalu disesali kegagalan melangkah ke FIBA World Cup 2023.

"Kami menetapkan tujuan sangat tinggi yaitu menuju Piala Dunia. Jadi, bisa dibayangkan jika lolos, apa yang akan terjadi dalam Piala Dunia. Apakah realistis saat ini? Dengan kualitas Indonesia sekarang?" ujarnya.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Milos Pejic Bicara Pengorbanan Derrick dan Perkembangan Basket Indonesia

Pejic menambahkan, pertandingan melawan China bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia.

Seharusnya, tim Merah-Putih bermain agresif sejak awal sehingga bisa memberikan tekanan kepada lawan.

"Saya sudah bilang sebelumnya soal kesiapan mental. Tetapi kita malah memulai pertandingan dengan lamban dan lembut sehingga China bisa menekan," ungkap Pejic.

Meski demikian, Pejic memahami kondisi Indonesia yang sedang di fase awal untuk bersaing di level Asia. Dia pun memuji daya juang pasukannya.

Diakuinya, performa Indonesia tak terlalu buruk untuk sebuah tim yang masih dalam fase awal.

Bahkan, meraih medali emas SEA Games 2021 dan lolos ke playoff FIBA Asia Cup 2022 sudah merupakan pencapaian bagus.

Pejic pun menyoroti kompetisi domestik di Tanah Air. Dia ingin Indonesia meningkatkan kualitas Liga Bola Basket Indonesia sehingga memberikan dampak signifikan bagi perkembangan timnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com