Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apriyani/Fadia Usai Juara Singapore Open 2022: Apri Tak Bisa Berkata-kata, lalu...

Kompas.com - 17/07/2022, 15:43 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar juara Singapore Open 2022. Saat diwawancarai usai meraih kemenangan, Apriyani Rahayu sempat tak bisa berkata-kata dan terlihat tak kuasa menahan haru.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi salah satu wakil Indonesia yang tampil pada partai final Singapore Open 2022.

Pada laga final Singapore Open 2022 yang digelar Minggu (17/7/2022), Apriyani/Fadia menghadapi pasangan ganda putri China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Bertanding di Lapangan 1 Singapore Indoor Stadium, Singapura, Apriyani/Fadia sukses mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu lewat dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-17.

Baca juga: Hasil Final Singapore Open 2022: Kalahkan Zhang/Zheng Ketiga Kalinya, Apriyani/Fadia Juara!

Apriyani dan Fadia tampak larut dalam kebahagaiaan usai memastikan gelar juara Singapore Open 2022.

Ketika diwawancarai setelah pertandingan, Apriyani bahkan sampai tak bisa berkata-kata.

Pada kesempatan tersebut, Apriyani tampak terdiam beberapa saat ketika ditanya apa kunci keberhasilan duetnya dengan Fadia.

Diiringi riuh tepuk tangan penonton, Apriyani kemudian berkata, "Terlepas dari saya sudah dengan kak Greysia (Polii), saya dapat pelajaran berharga dan saya berikan pelajaran itu kepada Fadia."

Baca juga: Apriyani/Fadia Juara Singapore Open 2022: PriFad Raih Gelar Ketiga

Menurut Apriyani, kemauan Fadia untuk terus belajar menjadi lebih baik adalah faktor penting dalam perjalanan mereka meraih gelar juara.

"Saya bersyukur dan terima kasih kepada Fadia karena terus menampilkan yang terbaik, bisa diajar, dan kami membentuk komunikasi yang baik," imbuh Apriyani.

Bagi Apriyani dan Fadia, gelar Singapore Open 2022 merupakan titel ketiga yang berhasil mereka raih sejak bermain bersama.

Sebelumnya, Apriyani/Fadia sudah mengoleksi gelar Malaysia Open 2022 dan medali emas SEA Games 2021.

Apriyani/Fadia meraih total tiga gelar tersebut dari empat kali masuk final dalam enam turnamen yang mereka jalani.

Hebatnya lagi, tiga gelar tersebut hadir dalam waktu tiga bulan sejak mereka melakukan debut!

Baca juga: Kunci Kekompakan Apriyani/Fadia hingga Jadi Juara Singapore Open 2022

Fadia yang menjadi tandem baru Apriyani Rahayu selepas Greysia Polii pensiun mengatakan, ia sangat termotivasi bisa bermain bersama seorang peraih medali emas Olimpiade.

Hal itu membuat Fadia selalu berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.

"Pelajaran banyak banget dari kak Apri, kak Greysia juga. Saya termotivasi bermain dengan juara Olimpiade," kata Fadia.

"Saya sangat senang dan ingin terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Fadia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com