Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Khusus Evos Microboy: Kisah ke Dunia Esport, Target, hingga Siasat Konsisten

Kompas.com - 15/07/2022, 06:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Nizar Lugatio alias Microboy sudah tidak asing lagi di dunia Esport terkhusus PUBG Mobile.

Deretan prestasi Microboy membuatnya menjadi satu pemain PUBG Mobile paling berbakat yang pernah dimiliki Indonesia.

Tercatat, Microboy pernah menjadi juara di ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019, PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split: SEA League 2019, PUBG Mobile Pro League (PMPL) Fall Split 2020: Asia Tenggara, dan PUBG Mobile World League 2020.

Setelah menikmati musim bersama Bigetron RA, Microboy mulai mencari tantangan baru dengan bergabung ke satu tim kuat di Indonesia yakni, Evos Esport, pada 29 Januari 2021.

Baca juga: PMJC Buka Kesempatan Jawara Leader untuk Kembangkan Komunitas PUBG Mobile di Indonesia

Bersama tim barunya, Evos Esport, Microboy mempunyai target tinggi untuk menjadi juara di perhelatan PUBG Mobile Global Championship (PMGC)

Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan Microboy di mengenai kehidupannya sebagai pro player di kantor Evos Esport pada Kamis (14/7/2022).

1. Awal mula menjadi Pro player gimana?

Awal mula menjadi pro player karena keseringan main game lalu sempat masuk ke top rank di server.

Kebetulan saya masuk 10 besar FPP PUBG Mobile nah salah satu tim ingin merekrut aku untuk menjadi tim Esport dia.

2. Bagaimana ceritanya kamu yang awalnya bermain Mobile Legend tiba-tiba pindah haluan menjadi pro player PUBG?

Kalau itu uniknya waktu pindah itu, aku sempat main PUBG Mobile satu minggu. Lalu aku langsung ikut turnamen major regional Semarang. Pas aku baru main seminggu aku justru menjadi juara tiga. Nah, aku jadi kepikiran kayak, “aku main satu minggu aja bisa menjadi juara tiga apalagi aku lebih serius, aku pasti bisa jadi juara satu”.

Baca juga: PUBG Mobile Gelar Livik Challenger Match, Total Hadiah 100 Juta

Akhirnya aku terjun ke dunia e-sport dan menjadi pro player PUBG Mobile. Makanya aku langsung fokus di PUBG Mobile.

3. Jika dulu Anda memang seorang yang suka main gim, gim apa yang paling sering kamu mainkan?

Dulu pertama kali main Point Blank, Lost Saga, Dota, dan sempat mencoba beberapa gim. Terus memang yang paling aku tekunin tiga gim itu.

Barulah muncul gim mobile seperti Mobile Legend, PUBG Mobile. Lalu, aku langsubg fokus di situ dan tidak sempat coba gim lainnya, dan kebetulan pada masa itu lagi tren gim mobile. Jadi, fokusnya ke mobile.

4. Anda pasti latihan setiap hari dan pasti itu akan menimbulkan kejenuhan, bagaimana cara Anda mengatasinya?

Kalau aku sendiri untuk mengatasi kebosanan dibawa enjoy kalau lagi latihan dan bermain. Kemudian, kalau lagi libur, coba menggunakan waktu itu sebaik-baiknya. Kalau lagi ingin refreshing, ya lakuin kayak hangout atau nonton film. Kalau lagi mau main gim lain, ya main gim lain.

Jadi, gimana kita manage waktu dan bagaimana kita menjalani aktivitasnya harus enjoy. Sebab, terjun di dunia Esport kita harus terus-terusan menghadapi gadget.

Baca juga: Rayakan Ramadhan, PUBG Mobile Hadirkan Event Khusus Berhadiah Skin Permanen

5. Kamu sendiri pernah menjadi juara dunia. Lantas, bagaimana cara Anda mempertahankan konsistensi?

Kalau dari aku sih harus percaya diri karena sebelumnya aku pernah merasakan keraguan, sempat down. Itu justru membuat aku jadi lebih terpuruk. Nah, untuk sekarang aku lebih percaya diri dan fokus dan mempertahankan apa yang kita bisa pertahanin. Semoga rezekinya ada di sini.

6. Sepanjang kamu melakoni pertandingan, siapa lawan yang paling sulit?

Sekarang semua tim sudah merata, tetapi kalau awal kemarin waktu pindah ke Evos ya, pasti mantan tim ku BTR soalnya juga ada seperti hasrat ingin lebih baik daripada mereka dan ingin lebih bisa berkompetisi melawan mereka. Mereka aku anggap rival.

Tapi, untuk sekarang semua tim sudah merata aku waspada sama semua tim karena seiring berjalannya ganti season semua tim semakin menunjukkan konsistensi mereka jadi sekarang tidak ada yang kebih unggul.

Baca juga: Rayakan Ramadhan, PUBG Mobile Hadirkan Event Khusus Berhadiah Skin Permanen

7. Anda terkenal sebagai pemain yang suka mengorbankan diri sendiri demi tim, bagaimana tanggapan Anda mengenai itu?

Kalau dari aku kebetulan sudah menjadi karakter saat aku bermain. Jadi, objektif ke dalam tim jadi apapun yang dibutuhkan tim akan aku lakuin. Jadi tidak hal spesifik karakter aku harus mengorbankan diri, menjaga belakang, yang terpenting bagaimana aku mengisi kekosongan.

8. Siasat yang Anda lakukan untuk menyeimbangkan sebagai konten kreator dan pro player?

Jujur untuk mengimbangi itu masih belum bisa mengontrol dengan baik, untuk konten yang aku sediain belum maksimal. Aku sekarang lebih fokus untuk ke dunia pro player dulu, fokus untuk berkompetisi karena konten kreator kita harus menghibur viewers. sedangkan di sisi lain kita harus latihan, ikutin turnamen, kayak keseimbangannya beda.

Jadi, harus lebih serius jadi pro player daripada kita harus seru-seruan walaupun ada beberapa waktu kita harus menyediakan waktu untuk menghibur fans.

9. Bagaimana cara Anda tidak membuat sebuah konten yang tidak toxic di Youtube?

Kalau dari aku sendiri sih kita harus tau di mana bercandaan, di mana keseriusan, jadi tidak harus flat dan harus tahu kondisi gimana kalau lagi bercanda sama teman, dan lagi mengobrol sama orang tua, gimana ngobrol sama orang yang sudah kita kenal atau tidak kenal.

Kita harus tahu memposisikan diri kita sopan santun pasti juga diajarkan kalau kita sekolah. Jadi, bagaimana kita menerima hal itu bagaimana.

10. Bagaimana cara Anda mengimbangi kehidupan sosial dan pro player?

Itu memang susahnya, sekarang karena tidak ada waktu untuk berosialisasi dengan teman yang dulu. Sekarang lebih sering ketemu teman baru dan itu-itu saja di esport.

Ya, kalau saya mesiasatinya jika ada waktu libur coba hangout lingkungan sekitar saja jadi tidak hanya di Esport aja. Gunanya, agar tau dunia di luar Esport gimana.

11. Keinginan apa yang ingin Anda capai lagi di dunia Esport?

Ingin selalu ada di Esport terutama PUBG Mobile meski banyak orang yang menganggap esport tidak akan bertahan lama dan karier pro player tidak lama.

Aku harap kita masih bisa berkarier walaupun kita sudah berumur dan tidak punya skill. Tapi, esport bisa untuk semua usia.

12. Turnamen apa yang Anda ingin raih lagi untuk saat ini?

Turnamen PMGC sih. Jadi, sekarang sudah muncul nama baru namanya PMGC. Itu turnamen akan digelar akhir tahun ini. Jadi, itu turnamen skala dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com