KOMPAS.com - Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, Piala Dunia FIFA telah dihiasi berbagai rekor. Bahkan, beberapa rekor yang tercipta akan sangat sulit untuk dipecahkan.
Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.
Piala Dunia 2022 Qatar bakal menjadi edisi ke-22 dari turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Piala Dunia FIFA kali pertama digelar di Uruguay pada 1930. Tuan rumah Uruguay tampil sebagai juara setelah mengalahkan Argentina di final.
Adapun, juara Piala Dunia edisi terakhir di Rusia pada 2018 adalah Perancis yang menaklukkan Kroasia pada partai puncak.
Baca juga: Daftar Lengkap Grup Peserta Piala Dunia 2022 Qatar
Hingga saat ini, Brasil memegang rekor sebagai tim yang paling sering menjuarai Piala Dunia.
Brasil tercatat lima kali memenangi Piala Dunia FIFA yaitu pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Selain rekor juara terbanyak yang dipegang Brasil, masih ada rekor-rekor lainnya yang menghiasi sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Bahkan, beberapa rekor tersebut akan sangat sulit disamai atau dipecahkan pada masa mendatang.
Berikut Kompas.com merangkum lima rekor Piala Dunia yang akan sulit untuk dipecahkan.
Hingga saat ini, rekor jumlah penonton terbanyak untuk satu pertandingan Piala Dunia tercipta pada final edisi 1950 yang mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Uruguay.
Kala itu, laga Brasil vs Uruguay yang digelar di Stadion Maracana tercatat dihadiri oleh 173.830 penonton.
Uruguay menjadi tim yang berhak mengangkat trofi Jules Rimet usai mengalahkan Brasil dengan skor 2-1.
Dengan kapasitas stadion modern yang tidak sebesar pada waktu itu, rekor jumlah penonton tersebut akan sangat sulit dipecahkan.
Baca juga: Kick Off Piala Dunia 2022: Dibuka Senegal Vs Belanda
Rekor pelatih termuda di Piala Dunia dipegang oleh Juan Jose Tramutola yang menangani timnas Argentina pada usia 27 tahun di Piala Dunia 1930.