Marselino Cedera, Siapa yang Tanggung Biaya Pengobatan?

KOMPAS.com - Kiprah Marselino Ferdinan di ajang Piala AFF U19 2022 bersama timnas U19 Indonesia harus berakhir lebih cepat.

Marselino Ferdinan mengalami cedera setelah melakukan umpan dengan tumit atau backheel ke rekannya saat menghadapi Thailand U19, Rabu (6/7/2022) malam WIB di Stadion Patriot Candrabhaga.

Marselino kabarnya harus istirahat sekitar dua bulan lamanya akibat cedera yang dia alami.

"Setelah menjalani pemeriksaan MRI kemarin dan hasilnya Marselino mengalami ruptur partial ototnya cukup dalam dengan panjang 10 sentimeter dan lebar 1,7 sentimeter," kata Kepala Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi.

Baca juga: Wejangan Shin Tae-yong ke Timnas U19 Indonesia Usai Marselino Akhiri Piala AFF U19

"Ini akan membutuhkan waktu sembuh sekitar 1-2 bulan," ujarnya melanjutkan.

Marselino merupakan pemain jebolan Persebaya Surabaya. Usianya yang masih 17 tahun sudah menjadi andalan klub berjuluk Bajul Ijo itu sekaligus timnas Indonesia di semua kategori, U19, U23, dan senior.

Dia mengalami cedera saat berseragam timnas Indonesia. Lalu, siapakah yang bertanggung jawab terkait biaya pengobatan sang pemain? Persebaya selaku pemilik klub atau PSSI?

Melalui situs resmi federasi, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjawab hal tersebut.

Baca juga: Kronologi Cedera Marselino: Lelah, Kaki Berbunyi Saat Umpan

Yunus Nusi mengatakan semua pengobatan Marselino Ferdinan bakal ditanggung oleh federasi.

Hal ini karena dia mengalami cedera saat berada dalam tanggung jawab PSSI, bukan Persebaya Surabaya.

"Sudah menjadi kewajiban dan komitmen PSSI untuk menanggung semua biaya pengobatan Marselino hingga sembuh," kata Yunus Nusi dikutip laman resmi PSSI.

"Insya Allah dia cepat sembuh apalagi masih berusia muda dan punya semangat untuk bermain kembali," kata dia mengerangkan.

Baca juga: Marselino Cedera Bersama Timnas U19, Apa Kata Pelatih Persebaya Aji Santoso?

Meski begitu, perlu menjadi catatan soal fisik Marselino Ferdinan yang terlihat seperti "diperas".

Usianya yang masih 17 tahun sudah bermain di semua kategori timnas Indonesia. Selain itu, dia juga pemain pilar Persebaya Surabaya. Alhasil, jam terbangnya cukup padat untuk pemain di umurnya.

Stamina dan fisiknya harus dijaga baik-baik. Kelelahan akan membawanya ke masalah lebih serius karena rentan cedera.