Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF U19 2022: Hasrat Shin Tae-yong Masih Butuh Waktu

Kompas.com - 07/07/2022, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belum merasakan kemenangan atas Thailand.

Shin Tae-yong selalu gagal mengalahkan Thailand lewat berbagai kategori level usia timnas Indonesia dalam lima pertemuan terakhir.

Pertemuan pertama Shin Tae-yong dengan Gajah Perang terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua Grup G.

Kala itu, Garuda yang diisi oleh Asnawi Mangkualam, Evan Dimas, I Kadek Agung, hingga Osvaldo Haay hanya mampu imbang 2-2.

Baca juga: Kata Pelatih Thailand Usai Melawan Timnas U19 Indonesia: Sulit Ditembus...

Kemudian bertemu dua kali dalam final Piala AFF 2022 di Singapura. Indonesia dibantai 0-4 lalu imbang 2-2.

Kali keempat pertemuan Shin Tae-yong dengan Thailand adalah pada semifinal SEA Games 2021 Vietnam. Saat itu, Indonesia lagi-lagi kalah 0-1.

Terakhir adalah di kategori U19 pada ajang Piala AFF U19 2022 di Indonesia.

Kendati bermain di kandang, hasrat Shin Tae-yong untuk mengalahkan Thailand masih terjegal.

Seakan tak direstui semesta, Shin Tae-yong harus kehilangan gelandang enerjiknya pada menit-menit akhir babak pertama laga timnas U19 Indonesia vs Thailand di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (6/7/2022) malam WIB.

Baca juga: Klasemen Piala AFF Wanita 2022: Timnas Indonesia Pecah Telur Usai Imbangi Malaysia

Gelandang yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan. Dia mengalami cedera setelah mencoba untuk melakukan backheel.

Dengan kata lain, cedera yang dialami oleh Marselino Ferdinan terjadi karena kesalahan individu.

Butuh Waktu Mengejar Thailand

"Mungkin lihat saja perbedaan kualitas Liga Thailand dan Indonesia serta pembangunan youth system-nya seperti apa," awali Shin Tae-yong soal sulitnya mengejar Gajah Perang.

"Dan juga begitu ganti pelatih kepala langsung menang lawan thailand atau siapa pun, itu salah."

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Minta Rekomendasi Striker

"Jerman bisa juara Piala Dunia dengan adanya proyek 10 tahunan baru bisa juara.

"Begitu juga indonesia, kemarin ada pandemi tapi sekarang liga sudah mulai, youth system juga, saya mohon para fans tolong melihat dan memberikan dukungan penuh untuk timnas Indonesia agar tetap semangat dan maksimal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com