KOMPAS.com - Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Setiap orang atau individu memiliki perbedaan terkait kebugaran jasmani masing-masing. Hal tersebut karena aktivitas semua orang tidak sama.
Oleh karena itu, kebugaran jasmani akan bergantung pada sifat tantangan fisik yang dihadapi.
Kebugaran jasmani juga memiliki unsur serta faktor yang dapat mempengaruhi tingkatannya dalam tubuh seseorang secara berkala.
Lalu, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang?
Baca juga: 10 Komponen Kebugaran Jasmani
Faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang adalah pola makan, istirahat, olahraga, dan usia. Berikut penjelasannya.
Cara dan asupan makan seseorang menentukan kebugaran jasmani karena dari kegiatan tersebut didapat pasokan tenaga utama yang ada dalam tubuh.
Asupan gizi dari makanan sehari-hari diperlukan memenuhi syarat makanan sehat berimbang, cukup energi, dan nutrisi meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Istirahat sangat diperlukan agar tubuh memiliki kesempatan melakukan pemulihan (recovery), sehingga dapat melakukan kerja atau aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Dikutip dari buku Bugar Sehat dengan Olahraga (2004) oleh Djoko Pekik Irianto, istirahat dapat mengembalikan posisi tubuh menjadi bugar.
Tingkat kebugaran jasmani bisa terbentuk dengan melakukan beragam latihan fisik atau kegiatan olahraga, dalam porsi cukup dan sesuai tujuan.
Berolahraga adalah salah satu alternatif paling efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran.
Sebab, berolahraga mempunyai multi manfaat, antara lain fisik (meningkatkan komponen kebugaran), manfaat psikis (lebih tahan terhadap stress, lebih mampu berkonsentrasi), dan manfaat sosial (menambah percaya diri dan sarana berinteraksi).
Baca juga: Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani secara Teratur
Tak hanya itu saja kegiatan olahraga secara rutin akan meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan kelenturan.
Rangkaian olahraga atau latihan fisik rutin juga mengurangi risiko cedera sesorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Pengaruh usia bagi kebugaran jasmani seseorang terbilang besar, karena kapasitas fungsional seluruh organ tubuh dapat menurun sekitar 0,8 hingga 1 persen seiring pertambahan umur.
Bentuk penurunan fisik yang terjadi seiring pertambahan usia seseorang, bisa dilihat dari kekuatan otot, daya tahan jantung, hingga kecepatan gerak.
(Sumber: Kompas.com/Medikantyo Junandika Adhikresna | Editor: Medikantyo Junandika Adhikresna)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.