Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Pede Bisa Berjaya Lagi di Hadapan Petinju Thailand

Kompas.com - 30/06/2022, 15:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daud Yordan percaya diri bisa kembali berjaya saat melawan petinju Thailand dalam duel utama MPRO Evolution Fight Series 2022.

Dalam duel utama MPRO Evolution Fight Series 2022, Daud Yordan dijadwalkan melawan petinju berpengalaman dari Thailand, Panya Uthok.

Duel Daud Yordan vs Panya Uthok dalam rangkaian MPRO Evolution Fight Series 2022 itu akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat (1/7/2022).

Sebelum duel Daud Yordan vs Panya Uthok, MPRO Evolution Fight Series 2022 bakal lebih dulu menampilan sejumlah pertandingan pembuka.

Baca juga: Kerinduan Daud Yordan Tanding di Balai Sarbini: Saatnya Pesta Kemenangan

Peraih titel juara WBC Asia asal Indonesia, Ongen Saknisiwi, menjadi salah satu atlet yang akan bertanding dalam co-main fight MPRO Evolution Fight Serie 2022.

Ongen Saknisiwi juga bakal melawan petinju asal Thailand, yakni Jirawat Thammachot.

Dalam pertandingan kali ini, Daud Yordan berpeluang mempertahankan gelar WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight yang ia raih pada 19 November 2021. 

Daud Yordan meraih sabuk juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight itu seusai mengalahkan Rachata Kaophimai (Thailand) di Siam World Stadium, Bangkok, Thailand. 

Baca juga: Daud Yordan Optimistis Menang KO Lawan Petinju Thailand

Selain mempertahankan sabuk juara, Daud Yordan juga bisa memperpanjang tren apik kontra petinju Thailand.

Sebelumnya, Daud Yordan tercatat sudah sembilan kali melawan petinju asal Negeri Gajah Putih.

Daud Yordan secara impresif mampu memenangi kesembilan laga tersebut dengan catatan delapan kali KO/TKO.

Artinya, dia kini berpeluang memperpanjang rekor kemenangan atas petinju Thailand menjadi 10 kali beruntun.

Baca juga: Demi Pertahankan Gelar Juara WBC Asia, Daud Yordan Latihan 60 Ronde

Face-off Daud Yordan vs Panya Uthok menjelang duel utama MPRO Evolution Fight Series 2022 di Balai Sarbini, Jakarta, pada Kamis (30/6/2022) siang WIB.KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta Face-off Daud Yordan vs Panya Uthok menjelang duel utama MPRO Evolution Fight Series 2022 di Balai Sarbini, Jakarta, pada Kamis (30/6/2022) siang WIB.

Daud Yordan percaya diri bisa mencapai 10 kemenangan beruntun itu saat melawan Panya Uthok dalam duel utama MPRO Evolution Fight Series 2022.

"Tentu sembilan kali melawan petinju Thailand ini jadi modal buat saya. Saya mengenal karakter petinju Thailand, rata-rata hampir sama," kata Daud Yordan dalam sesi konferensi di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

"Rata-rata hampir sama, mereka tidak mudah menyerah, tak mudah mengalah, memiliki semangat juang tinggi," ujar Daud Yordan.

"Besok saya akan menambah koleksi kemenangan saya atas petinju Thailand yanng kesepuluh," tutur Daud Yordan saat menunjukkan kepercayaan diri.

Baca juga: Jadwal Tinju Daud Yordan Vs Panya Uthok: Bisa Ditonton Fans, Tiket Rp 480.000

Kendati demikian, Daud Yordan tetap mewaspadai tipe bertarung Panya Uthok yang ia sebut kerap memaksimalkan pukulan pendek.

Menurut Daud Yordan, Panya Uthok juga memiliki banyak pengalaman yang patut diwaspadai.

Pengalaman yang dimiliki Panya Uthok tercermin lewat 64 pertandingan yang telah ia lakoni selama berkarier.

"Saya kira dia punya pengalaman, ini yang coba kami imbangi dan memang guru terbaik itu adalah pengalaman," ucap Daud Yordan.

"Rekor dia 64 kali tanding. Dia sudah sangat berpengalaman di tinju profesional, ini modal dia," tutur petinju asal Kalimantan Barat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com