Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Senjata Demetrious Johnson untuk Hadapi Adriano Moraes di ONE 161

Kompas.com - 30/06/2022, 06:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demetrious Johnson dalam waktu dekat akan menghadapi Adriano Moraes dalam duel perebutan sabuk ONE Flyweight World Grandprix di ONE 161.

Duel Demetrious Johnson vs Adriano Moraes akan menjadi tajuk utama ONE 161 yang akan dihelat di Singapore Indoor Stadium pada 27 Agustus mendatang.

Demetrious Johnson kali ini berambisi membalas kekalahan dari Adriano Moraes di ajang "ONE n TNT I" pada 8 April 2021.

Mighty Mouse, julukan Demetrious Johnson kala itu di luar dugaan kalah knock out (KO) dari Adriano Moraes pada ronde kedua.

Hasil itu tentu mengejutkan mengingat sebelumnya Demetrious Johnson tidak pernah menelan kalah KO.

Baca juga: ONE 160, Thanh Le Vs Tang Kai dalam Laga Perebutan Gelar Juara Dunia

Demetrious Johnson adalah petarung MMA asal Amerika Serikat yang kerap dianggap seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa atau Greatest Of All Time (GOAT).

Hal itu tidak lepas dari pencapaian Demetrious Johnshon yang pernah 12 kali menjadi juara dunia MMA dan meraih sabuk Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix.

Adapun rekor Demetrious Johnson dalam kariernya sebagai petarung MMA juga sangat apik, yakni raihan 30 kemenangan dan empat kali kalah.

Menjelang ONE 161, simak lima senjata utama Demetrious Johnson:

1. Kemampuan Gulat

Johnson mulai berlatih gulat saat masih muda dan kemampuannya itu selalu menjadi fondasi bagi permainan MMA-nya. 

Pria berusia 35 tahun itu selalu berusaha menjatuhkan lawannya lewat teknik double hingga single-leg takedown eksplosif. 

Saat mendarat di atas kanvas, mayoritas lawannya akan kesulitan kembali berdiri karena tekanan kuat dari Johnson. 

Bahkan jika percobaan takedown itu gagal, 'Mighty Mouse' akan mendesak rivalnya ke dinding atau kembali lewat percobaan berikutnya. 

Baca juga: Laga Eksplosif Reinier de Ridder Vs Vitaly Bigdash Hiasi ONE 159

2. Kecepatan

Meski terkenal dengan kemampuan gulatnya, Johnson adalah petarung yang juga punya kecepatan dan lincah.

Dipadukan dengan IQ tanding yang sangat tinggi, Johnson selalu berada selangkah di depan lawan dan menjadikannya sangat sulit diatasi.

Baik di atas kaki, dalam posisi clinch atau di ground, petarung yang berlatih di AMC Pankration itu biasanya dapat mendahului langkah lawannya. 

Johnson selangkah di depan dengan mengadalkan pukulan, takedown atau submission.

Ia menggunakan kecepatan itu untuk mendaratkan serangan dan mengincar double-leg, tetapi juga bereaksi secara defensif. 

Gaya permainan itu membuatnya sangat jarang terkena serangan bersih, serta memiliki pertahanan takedown yang tajam.

Baca juga: Robohkan Petarung Filipina, Elipitua Siregar Tak Sabar Duel Lagi di ONE Championship

3. Serangan Presisi

Walau gulat selalu menjadi senjata andalannya, DJ juga merupakan striker berkemampuan tinggi. 

Faktanya, Johnson memilih untuk bergerak dan menyerang. 

Sering kali ia memutari rivalnya dan menggunakan banyak gerakan tipu demi membuka kesempatan bagi pukulan dan tendangan dari berbagai posisi.

Di satu sisi, Johnson juga memiliki pukulan kuat. Setiap lawannya tak mungkin bersantai dan merasa  mampu menahan serangannya.

Dalam jarak dekat, ia juga kerap membuat lawan menderita lewat serangan lutut dan sikut kerasnya.

Baca juga: Hasil ONE 158: Tawanchai Raih Tiket Duel Perebutan Gelar Dunia Muay Thai

4. Ahli dalam Bertransisi

Kehebatan sesungguhnya dari permainan DJ adalah kemampuan uniknya dalam memadukan berbagai elemen menjadi satu dengan sangat mulus.

Ia memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam tiap area yang membuat lawan kerepotan. 

Tak hanya dipaksa untuk lolos dari cengkeraman DJ, mereka juga harus menghadapi berbagai rangkaian serangan yang dapat beralih dari striking ke submission hanya dalam sekejap mata.

Baik itu memukul atau membanting lawan demi mengincar kuncian armbar, DJ selalu mampu memadukan setiap serangannya menjadi satu kesatuan yang membuat lawan kesulitan menebak gaya bertarungnya.

5. Stamina

Dari seluruh kemampuan bela dirinya, 'Mighty Mouse’ memiliki sebuah keunggulan utama, yakni stamina yang luar biasa. 

Tanpa kesulitan berarti, Ia mampu meningkatkan tempo permainan selama lima ronde.

Hal ini adalah hasil dari berbagai latihan keras jelang berlaga. Johnson tidak pernah mengambil jalan pintas dan hal yang membedakan ia dari lawan-lawannya. 

Saat sang rival mulai tampak kelelahan, dirinya masih terlihat bugar.

Hal ini dapat membantunya mengamankan kemenangan kapan pun ia mau, terutama saat sang rival berusaha sejenak menghela nafas.

ONE 161 akan tayang di Amazon Prime dan dapat disaksikan juga lewat berbagai platform lain di Tanah Air seperti ONE Super App, Maxstream, Vidio, Kaskus TV dan NETVERSE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com