Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Raphinha, Masa Lalu Kelam di Balik Sinar Sang Bintang

Kompas.com - 29/06/2022, 15:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Di balik sinar terang bersama Leeds United di panggung Liga Inggris, Raphinha menyimpan cerita masa lalu yang begitu kelam.

Leeds United memboyong Raphinha dari klub Perancis, Rennes, pada bursa transfer musim panas 2020.

Kala itu, Leeds harus mengeluarkan dana sebesar 18,6 juta euro atau sekitar Rp 292,5 miliar untuk mendapatkan Raphinha.

Meski Leeds bukan klub top Premier League, Raphinha berhasil menjadi bintang di sana.

Dua musim berseragam Leeds United, pemain sayap asal Brasil itu mengemas total 64 penampilan di semua kompetisi dengan catatan 17 gol dan 11 assists.

Baca juga: Transfer Gabriel Jesus Hampir Tuntas, Arsenal Lirik Raphinha dan Bek Ajax

Penampilan apik Raphinha bersama Leeds membuat winger 25 tahun itu dilirik sejumlah klub besar Eropa.

Pada Maret lalu, FC Barcelona dikabarkan memiliki minat kepada Raphinha. Kini, duo London yakni Chelsea dan Arsenal disebut sedang bersaing untuk mendapatkan pemain kelahiran Porto Alegre tersebut.

Kisah Pilu di Kampung Halaman

Dalam dua musim terakhir, Raphinha menjadi bagian dari gemerlap panggung kompetisi divisi teratas Liga Inggris, Premier League.

Raphinha sendiri terbilang sudah cukup lama berkarier di Benua Biru. Pemilik nama lengkap Raphael Dias Belloli itu pindah ke Eropa ketika direkrut oleh klub Portugal, Vitoria Guimaraes, pada 2015.

Pindah ke Eropa menjadi kesempatan bagi Raphinha untuk mengembangkan karier sepak bola sekaligus mencari kehidupan yang lebih baik dan melupakan trauma masa lalu.

Baca juga: Chelsea dan Arsenal Berlomba untuk Boyong Raphinha, Siapa Unggul?

Lahir di Porto Alegre, Brasil, pada 14 Desember 1996, masa kecil Raphinha dipenuhi dengan kisah pilu.

Ia berasal dari kawasan kumuh dan berbahaya di Porto Alegre. Ketika masih anak-anak, ia sudah disuguhi pemandangan orang meninggal karena terjebak dalam perdagangan narkoba.

Bahkan, beberapa teman masa kecil Raphinha ada yang meninggal, sedangkan yang lain ikut menjual narkoba.

"Seringkali dalam hidup, cara termudah untuk menghasilkan uang adalah dengan cara yang salah," ungkap Raphinha dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.

"Itu hanya bagian dari kehidupan di sana (Porto Alegre). Ada ketidakmampuan untuk menghindarinya, ketidakmampuan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Neymar dan Raphinha (paling kanan) merayakan gol dalam pertandingan Brasil vs Uruguay pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol di Amazon Arena, Jumat (15/10/2021) pagi WIB.AFP/NELSON ALMEIDA Neymar dan Raphinha (paling kanan) merayakan gol dalam pertandingan Brasil vs Uruguay pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol di Amazon Arena, Jumat (15/10/2021) pagi WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com