KOMPAS.com - Persik Kediri memiliki sejarah cukup manis dalam persepak bolaan Indonesia.
Macan Putih, julukan Persik Kediri, pernah mewakili Indonesia bermain di Piala Asia pada medio 2000an.
Persik juga pernah menelan pil pahit lantaran harus degradasi ke Liga 3.
Namun, pada musim 2019, Macan Putih berhasil kembali promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kini, Persik menjadi klub yang disegani lawan. Lahirnya manajemen baru turut mengubah Persik berani mencari pemain-pemain berkualitas.
Baca juga: Dari Trofeo Meet The Star Ronaldinho, Persik Kediri Cari Pengalaman Bonus Trofi
Siapa pemilik Persik Kediri saat ini?
Pada Februari 2022, Persik Kediri mengumumkan pemilik saham mayoritas mereka, yakni PT Astar Asia Global (AAG).
Hadirnya PT AAG menggeser manajemen sebelumnya yang dipegang oleh PT Kediri Djajati Perkasa.
Dikutip BolaSport, PT Astar Asia Global perusahaan start-up lokal di bidang game development.
Baca juga: Hasil Persik vs Arema FC: Macan Putih Juara Trofeo Ronaldinho!
Kemudian, Persik Kediri akan dipimpin oleh Rawindra Ditya sebagai Direktur Utama.
Sebelum pemilik saham Persik berubah, Macan Putih lebih dulu menggandeng sosok Gading Marten ke Kediri pada Desember 20212.
Gading Marten diplot sebagai Vice President Marketing saat itu.
Kemudian pada Maret 2022, dia naik jabatan menjadi Presiden Klub menggantikan Abdul Hakim Bafagih.
Baca juga: Persik Kediri Mau Serius, Cegah Gol dan Assist Ronaldinho
Dikutip dari BolaSport, Arthur Irawan merupakan pendiri atau founder PT AAG.
Arthur Irawan juga menjadi bagian dari tim Persik di Liga 1 2021-2022 sebagai pemain.
Meski mengambil alih saham mayoritas, namun Arthur tidak diumumkan sebagai pimpinan baru Persik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.