MXGP Indonesia 2022: Melirik Performa Rider Merah Putih di Sirkuit Samota

Kompas.com - 26/06/2022, 17:55 WIB

Celvin Moniaga Sipahutar,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Celvin Moniaga Sipahutar

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Ananda Rigi asal Lamongan, Jawa Timur menjadi salah satu wakil Indonesia pada kejuaraan dunia motocross MXGP di Samota, NTB. *** Local Caption *** Ananda Rigi asal Lamongan, Jawa Timur menjadi salah satu wakil Indonesia pada kejuaraan dunia motocross MXGP di Samota, NTB.(Dok. Ananda Rigi)

KOMPAS.com - Sejumlah pebalap Indonesia beraksi pada balapan kejuaraan dunia motocross MXGP Indonesia 2022 di Sirkuit Rocket Motor Samota, Sumbawa, Minggu (26/6/2022).

Ananda Rigi Aditya (tim Husqvarna), Diva Ismayana (Kawasaki), Nakami Vidi Makarim (Husqvarna), dan Muhammad Delvintor Alfarizi (Honda Racing Team) turun di kelas MX2.

Sementara, pebalap Indonesia lainnya, Farhan Hendra Fahrodjie, bersama tim KTM bersaing di kelas utama MXGP.

Hasil Race MX2 Samota 2022

Pebalap Indonesia yang turun pada kelas MX2 belum maksimal pada balapan di Sirkuit Samota hari ini.

Pada race 1, semua pebalap Merah Putih bahkan terkena overlap dari Tom Vialle, rider KTM asal Perancis yang menjadi pemenang usai melahap lomba selama 30 menit plus dua lap.

Tom Vialle finis terdepan dengan catatan waktu 35 menit 33,662 detik.

Delvintor Alfarizi finis di posisi ke-10 dari 15 pebalap pada race 1 MX2.

Kemudian, Diva Ismayana, Nakami Vidi Makarim, dan Ananda Rigi Aditya secara berutuan menduduki peringkat ke-11, 12, 13.

Pada race 2, para pebalap Indonesia juga masih kesulitan menaklukkan Sirkuit Samota.

Delvintor Alfarizi finis satu peringkat lebih baik atau di posisi kesembilan. Lalu, Ananda Rigi Aditya mengikuti di tempat ke-10.

Sementara, Nakami Vidi Makarim (poisis ke-12) dan Diva Ismayana (13) kembali terlempar dari 10 besar.

Adapun Tom Vialle kembali berkuasa pada race 2 dengan catatan 36 menit 06,053 detik. Dua kemenangan membuatnya meraih 50 poin.

Sirkuit Samota sendiri merupakan trek motorcross yang menantang bagi pebalap.

Sebelum balapan, salah satu rider Indonesia, Delvintor Alfarizi, mengatakan bahwa perlu kombinasi teknik dan setelan motor yang optimal untuk menaklukkan trek ini.

"Sirkuit Rocket Motor sangat teknikal. Jadi, harus presisi dari sisi teknik, setelan motor, dan titik pengereman," kata Delvintor usai menjalani kualifikasi kemarin dikutip dari Kompas.id.