Kenapa PSM Makassar Lolos Piala AFC?

KOMPAS.com - Bali United dan PSM Makassar baru saja bertanding dalam laga perdana Piala AFC 2022, Jumat (24/6/2022) malam WIB. 

Bali United menang 2-0 atas wakil Malaysia, Kedah FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Sementara PSM Makassar imbang 0-0 melawan Kuala Lumpur City FC (Malaysia) di Stadion KLFA. 

Bali United menjadi wakil Indonesia karena predikatnya sebagai pemilik gelar juara Liga 1 2019.

Lalu, bagaimana PSM Makassar bisa masuk Piala AFC? Kenapa PSM lolos Piala AFC 2022?

Baca juga: Hasil dan Klasemen AFC Cup: PSM Makassar Tertahan, Bali United ke Puncak Grup G

PSM Makassar sejatinya melangkah ke Piala AFC 2022 lewat babak playoff. Juku Eja, julukan PSM, menemani Bali United di Piala AFC berdasarkan gelar juara Piala Indonesia 2018-2019.

Semestinya, penunjukkan wakil Indonesia di Piala AFC berdasarkan turnamen terakhir 2021.

Namun, Liga 1 2021-2022 saat itu baru digelar pertengahan tahun dan Piala Indonesia belum digelar ketika penunjukkan wakil Tanah Air.

Sehingga, PSSI menunjuk perwakilan berdasarkan kompetisi dan turnamen terakhir yang pernah terselenggara.

Baca juga: Piala AFC 2022 PSM Vs Kuala Lumpur City, Misi Juku Eja Harumkan Indonesia

Dalam hal ini adalah musim 2019 untuk Liga 1 dan musim 2018-2019 untuk Piala Indonesia.

Pasalnya, tak ada kompetisi pada tahun 2022 ketika dunia dihantam pandemi.

Kemudian, PSM Makassar harus melalui babak playoff sebelum melaju ke putaran final Piala AFC.

Hanya saja, dua wakil negara lain di babak playoff "kalah" sebelum bertanding. Mereka adalah Than Quang Ninh (Vietnam) dan Azkals Development Team (Filipina).

Klub Vietnam, Than Quang Ninh, mengundurkan diri karena kesulitan finansial. Sementara Azkals Development Team karena tak memiliki lisensi AFC.

Baca juga: Hasil AFC Cup Bali United Vs Kedah 2-0: Serdadu Tridatu Berjaya di Depan Wakil Malaysia

Situasi itu membuat PSM Makassar bisa melaju ke putaran final Piala AFC bersama Bali United.

PSM Makassar tergabung dengan Grup H bersama Kuala Lumpur City FC (Malaysia) dan Tampines Rovers (Singapura).

Adapun Bali United di Grup G dengan Visakha (Kamboja), Kaya FC (Filipina), dan Kedah FC (Malaysia).