Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Larang Seks Bebas hingga Kampanye LGBT di Piala Dunia 2022

Kompas.com - 24/06/2022, 11:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Qatar akan bersikap tegas kepada suporter dari berbagai negara yang ingin menyaksikan langsung Piala Dunia 2022.

Qatar memiliki aturan yang cukup asing di mata orang-orang Eropa atau Amerika Latin, seperti berhubungan badan tanpa ikatan suami-istri dan LGBT (lesbian, gay, bisexual, and transgender).

Seperti diketahui, masyarakat Qatar mayoritas adalah muslim. Pemerintah Qatar juga memberlakukan aturan berdasarkan ajaran muslim.

Dalam hal ini, LGBT dan seks bebas adalah larangan dalam ajaran muslim.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Hujan Tanda Hati untuk Messi dengan Kuncung Ronaldo

Qatar bahkan sudah menyiapkan undang-undang khusus bagi suporter yang melakukan larangan tersebut.

7 tahun penjara

Kepolisian Qatar telah mengeluarkan pernyataan tegas terhadap kebiasaan seks bebas ataupun pesta usai laga orang-orang Eropa dan Amerika Latin.

"Seks sangat dilarang, kecuali Anda datang sebagai suami dan istri," bunyi pernyataan kepolisian Qatar, dikutip dari Sportskeeda dan French24.

Baca juga: Kapasitas Stadion Laga Final Piala Dunia 2022, Segini

"Kami tak mengizinkan cinta satu malam pada turnamen ini. Tidak ada pesta. Semua orang harus memahaminya, kecuali ingin masuk penjara."

"Pada dasarnya ada larangan seks di Piala Dunia tahun ini untuk pertama kalinya. Fans harus bersiap," kata mereka.

Hukuman tujuh tahun penjara menjadi balasan bagi suporter yang melakukan seks bebas di Qatar.

"Berpesta dan minum-minuman setelah laga, yang mana normal di tempat lain, sangat dilarang dengan konsekuensi tegas tanpa toleransi jika ketahuan."

Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Ada 5 Juta Permohonan Tiket

"Hal ini sudah pasti menjadi turnamen buruk bagi para suporter," tegas mereka.

Tak boleh kampanye LGBT

Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari, menegaskan larangan kampanye LGBT di Qatar.

Larangan tersebut tentu bersimpangan dengan yang dilakukan orang-orang Eropa, khususnya Inggris, yang melakukan kampanye LGBT.

"Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda mengenai LGBT, lakukanlah dalam masyarakat yang bisa menerima hal itu. Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat (kami)."

Baca juga: 13.000 Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2022

"Kami tidak akan pindah agama hanya karena turnamen selama 28 hari," kata Al Nasari menegaskan.

"Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi di stadion dan bendera itu diambil, itu bukan karena kami ingin menyinggungnya, tetapi untuk melindunginya," ungkap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com