Lee Zii Jia Vs Kekecewaan Publik Malaysia

KOMPAS.com - Keputusan tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, membuat gempar publik Negeri Jiran jelang Malaysia Open 2022.

Lee Zii Jia memutuskan tak tampil pada ajang Birmingham 2022 Commonwealth Games.

Ajang tersebut merupakan pesta multi-olahraga antarnegara yang pernah dikuasai maupun didirikan oleh Kerajaan Inggris.

Di negara ASEAN, ada tiga negara yang ikut dalam persemakmuran Inggris, yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Baca juga: Malaysia Open 2022: Axelsen dan Tekanan dari Lee Zii Jia

Namun, sebagian besar publik Malaysia kecewa lantaran Lee Zii Jia memutuskan tak tampil di Birmingham 2022 Commonwealth Games.

Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CDM) Malaysia, Gerard Monteiro, menyatakan kekecewaan tersebut di media.

"Saya kecewa karena ini Commonwealth Games dan kami berharap kepadanya untuk membawa pulang medali," kata Monteiro dikutip Bernama.

"Saya belum mendapatkan pernyataan langsung dari dia. Yang kami tahu adalah video yang beredar kemarin dan kami semua terkejut."

Baca juga: Anthony Ginting dan Pukulan Backhand Pengubah Arah Smes Lee Zii Jia

"Bulu tangkis selalu menyumbang medali tiap edisi yang saya ingat dan kami ingin melanjutkannya."

"Saya pikir Lee Zii Jia menyiapkan segalanya dengan baik, terlebih dia tampil mengesankan pada ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open," ungkap Monteiro.

Lee Chong Wei Kecewa

Kekecewaan terhadap Lee Zii Jia juga datang dari legenda hidup bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Sang legenda menuturkan nama bangsa seharusnya di atas karier seseorang atlet.

Baca juga: Geser Anthony Ginting, Lee Zii Jia Dipuji Lee Chong Wei

"Juara dunia adalah karier penting, tetapi Commonwealth Games lebih penting karena membawa nama negara," kata Lee Chong Wei dikutip Bernama.

"Absennya dia membuat tunggal putra Malaysia kesulitan meraih medali emas karena ada lawan dari India, juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, dan Bryan Yang dari Kanada," ungkap dia.

Lee Chong Wei mengerti tentang keputusan Lee Zii Jia yang memutuskan keluar dari pelatnas.