KOMPAS.com - Bos besar Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, sedang beradu argumen dengan LaLiga beserta klub Liga Spanyol seperti Real Madrid.
Berawal dari gugatan Presiden LaLiga, Javier Tebas, yang menyatakan PSG melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Nasser Al-Khelaifi kemudian membalas dengan sindiran Javier Tebas dan juga menyeret Real Madrid.
Seperti diketahui, Javier Tebas dan Real Madrid adalah sosok di balik munculnya ajang European Super League yang menantang keberadaan Liga Champions.
Baca juga: Vinicius Junior Bergeming, Tolak Gaji 12 Kali Lipat dari PSG demi Real Madrid
Lucunya, setelah drama Super League itu berakhir, Real Madrid kemudian keluar sebagai juara Liga Champions 2021-2022.
Melihat Real Madrid yang begitu antusias dalam merayakan keberhasilan tersebut, Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden Paris Saint-Germain pun geram.
Sebab, Al-Khelaifi menilai Real Madrid sebagai salah satu tim yang berniat untuk "membunuh" kompetisi Liga Champions.
"Saya menghormati klub-klub besar," kata Al-Khelaifi dikutip dari Goal Internasional.
Baca juga: Mbappe Tolak Real Madrid dan Bertahan di PSG Bukan karena Uang, tetapi...
"Real Madrid pantas memenangi Liga Champions, mereka merayakannya selama berhari-hari dan kemudian mereka ingin membunuhnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Al-Khelaifi mengatakan bahwa dirinya lebih menyukai klub-klub yang tidak punya tradisi kuat di sepak bola yang menjadi juara Liga Champions.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tak akan pernah membiarkan kompetisi Liga Super Eropa terbentuk.
"Saya lebih suka melihat Ajax di semifinal, Tottenham di final," sambungnya.
Baca juga: Real Madrid Belum Tutup Pintu untuk Kylian Mbappe, tetapi...
"Saya ingat dengan emosi pertandingan pertama PSG di Eropa, di Salzburg dengan para penggemar yang bertelanjang dada membeku."
"Ini adalah jiwa sepak bola. Tidak adil untuk menyangkalnya dengan liga tertutup. Kami tidak akan membiarkan itu terjadi," tuturnya menambahkan.
Masih dikutip dari laman yang sama, Khelaifi membalas sindiran ketika ditanya soal gugatan La Liga ke UEFA.
"Siapa Tebas? Saya tidak mengenalnya. Gaya kami adalah tidak ikut campur urusan klub-klub lain, liga-liga lain, atau federasi lain," kata Al-Khelaifi.
Baca juga: Real Madrid Belum Tutup Pintu untuk Kylian Mbappe, tetapi...
"Itu bukan gaya kami. Tapi kami tidak akan terima jika orang lain menceramahi kami."
"Sejujurnya, saya tidak peduli apa yang dia katakan. Orang-orang sudah bicara ini selama bertahun-tahun. Kami punya proyek sepak bola untuk dibangun dan kami akan menatap ke depan," ujar bos PSG itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.