KOMPAS.com - Sadio Mane, si pria bersahaja dari Senegal akan segera memulai petualangan baru di Jerman. Mane resmi meninggalkan Liverpool dan berlabuh ke Bayern Muenchen.
Sadio Mane menyudahi kisah enam musim di Liverpool. Ia pergi dari Anfield dan kini bersiap membuka lembaran baru di Allianz Arena.
Bayern Muenchen secara resmi mengumumkan transfer Sadio Mane dari Liverpool pada Rabu (22/6/2022) malam WIB.
Die Roten, julukan FC Bayern Muenchen, mengikat Mane dengan kontrak berdurasi tiga tahun hingga 30 Juni 2025.
Baca juga: Resmi, Bayern Muenchen Boyong Sadio Mane dari Liverpool
"Sadio Mane adalah bintang dunia yang membuat FC Bayern tertarik dan meningkatkan daya tarik seluruh Bundesliga," kata Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer, menyambut kedatangan pemain barunya itu.
"Sangat bagus bahwa dewan direksi kami yang dipimpin oleh Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic mampu mengontrak pemain seperti Sadio Mane," ucap Hainer menambahkan.
Semasa membela Liverpool, Sadio Mane dikabarkan menerima gaji sebesar 150.000 paun atau sekitar Rp 2,7 miliar per pekan.
Dengan gaji sebsar itu, Mane seharusnya bisa membeli barang-barang mewah untuk kebutuhan dirinya sendiri.
Baca juga: Apa Alasan Sadio Mane Tinggalkan Liverpool dan Pilih Gabung Bayern Muenchen?
Akan tetapi, Mane memilih untuk bersikap sederhana. Foto dirinya masih menggunakan iPhone 6 dengan layar yang sudah retak sempat viral di dunia maya.
Selain punya sikap bersahaja, Sadio Mane juga merupakan sosok yang tak melupakan kampung halamannya.
Dilansir dari Mirror, Mane diketahui telah menghabiskan uang pribadinya sebesar 750.000 paun atau sekitar Rp 13,6 miliar untuk membangun kampung halamannya di Senegal.
Di tempat kelahirannya, Bambali, Mane membangun berbagai macam fasilitas publik, mulai dari rumah sakit, sekolah, kantor pos, hingga stasiun pengisian bahan bakar.
Tak hanya itu, Mane juga memberika bantuan sebesar 57 paun (Rp 1 juta) per bulan kepada keluarga yang membutuhkan di kampung halamannya.
Mantan pemain Southampton itu juga menyiapkan uang sebesar 326 paun atau sekitar Rp 5,9 juta bagi siswa SMA di Bambali yang berprestasi.
Apa yang dilakukan Sadio Mane itu menunjukkan bahwa ia tidak pernah melupakan tempat asalnya meski kini telah meraih kesuksesan di Eropa.
Baca juga: Sadio Mane Menuju Bundesliga: Bukan Tantangan, Hanya Satu Tim yang Bisa Juara...
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.