KOMPAS.com - Libero merupakan salah satu posisi pemain bola voli. Pemain posisi ini bertugas mengatur dan mengendalikan seluruh lini pertahanan.
Kemampuan seorang libero untuk menerima serangan dari lawan menjadi bekal sebuah tim untuk membangun serangan dengan alur bola kemudian diarahkan kepada tosser/set-upper.
Seorang libero memiliki "hak isitimewa" dalam pertandingan bola voli. Libero atau pemain bertahan dalam permainan bola voli ini dapat bebas keluar dan masuk akan tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net.
Selain itu, jersey libero juga berbeda dibanding pemain lainnya.
Baca juga: Apa Perbedaan Voli Indoor dan Voli Pantai?
Lebih khusus lagi, jersey libero harus kontras dengan warna kaus rekan satu timnya.
Kondisi ini hampir mirip dengan seragam penjaga gawang dalam permainan sepak bola.
Namun, dibalik keistimewaan tersebut ada hal yang tak boleh dilakukan pemain berposisi libero.
Jika pemain posisi lain memiliki kesempatan melakukan servis, maka libero tidak. Ya, seluruh pemain memiliki kesempatan untuk melakukan servis pada permainan bola voli kecuali libero.
Selain itu, ada hal lainnya yang tidak boleh dilakukan pemain berposisi libero. Apa saja?
Karena hanya diperbolehkan bermain di bagian belakang wilayah permainan, maka seorang libero memiliki batasan atau larangan sebagai berikut:
Baca juga: Libero: Pengertian, Aturan Khusus, dan Tugasnya dalam Bola Voli