JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) dalam informasi terkininya menyebut bahwa sudah menggelar rapat kerja nasional (rakernas).
Perhelatan rakernas di Jakarta itu terwujud pada 10-11 Juni 2022.
"Ini adalah penyelenggaraan rakernas ketiga," tutur Sekretaris Jenderal FOBI Xaverius Djunair pada Sabtu (11/6/2022) pagi.
Sementara itu, menjawab pertanyaan Kompas.com, di lokasi rakernas, Ketua Umum FOBI Edy Kusuma menerangkan bahwa pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatra Utara, barongsai akan menjadi cabang olahraga pertandingan atau olahraga prestasi.
Berangkat dari alasan itu, Edy mengatakan sedikitnya ada dua target yang menjadi bidikan FOBI.
Baca juga: Selain Target Barongsai Jadi Cabor di PON 2024, Ini 2 Poin Penting Rakernas FOBI Hari Ini
"Ini skala prioritas FOBI karena pandemi (corona) kan juga baru mereda. Kegiatannya FOBI lebih dahulu," ucap Edy Kusuma, tokoh yang lahir pada 1951 ini.
Pertama, lanjut Edy Kusuma, FOBI akan menggelar kejuaraan nasional (kejurnas).
Kejurnas akan menjadi ajang pencarian bibit-bibit atlet barongsai yang mumpuni untuk berlaga di PON XXI 2024 Aceh dan Sumatra Utara.
"Kami menggelar kejurnas bulan Oktober 2022 di Yogyakarta," ucap Edy yang mengaku cinta pada olahraga barongsai sejak dirinya masih kecil.
Untuk mencapai kejurnas, lanjut Edy Kusuma, FOBI akan terlebih dahulu menggelar kejuaraan daerah (kejurda).
"Ini juga kesempatan mencari bibit-bibit atlet barongsai mulai dari daerah," imbuh Edy Kusuma, pria kelahiran Provinsi Lampung ini.
Lantas, target kedua yang menjadi sasaran adalah memperbanyak jumlah pengurus provinsi (pengprov) olahraga barongsai.
"Kami rencananya akan memenuhi pengprov dari seluruh 34 provinsi di Indonesia," ucap Edy Kusuma.
Menurut Edy, saat ini, FOBI baru berkekuatan sekitar 25 pengprov.
Terdekat, lanjut Edy Kusuma, FOBI akan mengincar Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Jambi.
"Itu dua dulu provinsi yang akan jadi pengprov," pungkas Edy Kusuma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.