Laporan langsung jurnalis Kompas.com, Ahmad Zilky, dari Jakarta International E-Prix Circuit.
KOMPAS.com – Driver DS Techeetah, Jean-Eric Vergne, mengungkapkan bahwa dia sangat menyukai cuaca yang ada di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Perhelatan Formula E Jakarta 2022 telah rampung digulirkan di Jakarta International E-Prix Circuit pada Sabtu (4/6/2022) sore WIB.
Pengendara Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, keluar sebagai pemenang dalam balapan Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022.
Baca juga: Formula E Selesai, Penonton Kembali Berdatangan dan Padati Kawasan JiExpo Kemayoran
Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) menjadi pengendara kedua yang menyentuh garis finis. Dia mempunyai selisih waktu 0,733 detik dengan Mitch Evans.
Sejatinya, Jean-Eric Vergne memiliki kesempatan untuk menjadi yang tercepat saat melakoni balapan di Jakarta International E-Prix Circuit.
Namun, driver asal Perancis tersebut gagal mempertahankan posisinya di urutan pertama seusai disalip Mitch Evans pada menit ke-39 balapan.
Seusai balapan, Jean-Eric Vergne memberikan pendapatnya soal balapan di Jakarta International E-Prix Circuit.
Baca juga: Profil Mitch Evans, Eks Rekan Sean Gelael yang Jadi Pemenang Formula E Jakarta
Driver berusia 32 tahun tersebut mengatakan bahwa dia sangat menyukai melakoni balapan di Formula E Jakarta 2022.
Pasalnya, kata Jean-Eric Vergne, selama balapan berlangsung cuaca di Jakarta International E-Prix Circuit terasa nyaman.
“Balapan kali ini saya sangat suka karena cuaca (di Jakarta International E-Prix Circuit) sangat nyaman,” ucap Jean-Eric Vergne kepada Kompas.com dan awak media lainnya dalam sesi konferensi pers usai balapan di Media Center JIEC.
Lebih lanjut, Jean-Eric Vergne berusaha menjelaskan alasannya bisa disalip oleh Mitch Evans menjelang akhir balapan.
Baca juga: Serukan Kampanye Ramah Lingkungan, Formula E Jakarta Sediakan Gelas Jagung
Menurut Jean-Eric Vergne, kegagalannya tersebut bukan karena masalah cuaca, tetapi karena faktor lain.
“Alasan kenapa saya kalah kali ini bukan karena cuaca. Ini bukan hal yang mengganggu,” kata dia.
“Saya dikalahkan karena alasan lainnya. Ini bakal menjadi pelajaran saya dan tim selanjutnya untuk lebih baik lagi,” tuturnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.