KOMPAS.com - Performa timnas Indonesia senior di bawah asuhan Shin Tae-yong belum begitu menjanjikan.
Dari 20 laga resmi yang sudah digelar, timnas Indonesia baru menang 9 kali. 5 laga lainnya kalah dan 6 sisanya imbang.
Laga terakhir, Indonesia imbang 0-0 kontra Bangladesh di Si Jalak Harupat yang dihadiri ribuan suporter Tanah Air.
Kini, timnas Indonesia sudah berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Jumat (3/6/2022).
Shin Tae-yong membawa 23 pemainnya untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 tanpa sosok Egy Maulana Vikri yang absen karena cedera.
Baca juga: Usai Ukir Sejarah di Toulon Cup, Timnas U19 Indonesia Yakin Bisa Kalahkan Meksiko
Indonesia selalu kesulitan tiap kali bertemu dengan tim asal Timur Tengah.
Kali terakhir Garuda menang melawan tim Timur Tengah adalah ketika bertemu dengan Palestina di Stadion Manahan, Solo, 7 Oktober 2011.
Ya, sudah 10 tahun lebih Indonesia tak pernah menang melawan tim asal Timur Tengah.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti, Indonesia akan berjumpa dengan Kuwait dan Yordania yang dianggap lebih kuat.
Namun, Shin Tae-yong masih percaya dengan jargon bola itu bundar. Statistik dan data tak selamanya sesuai dengan fakta di dunia sepak bola.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023: Tuan Rumah Lawan Pertama
"Bola itu bulat, pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal," ucap Shin Tae-yong dikutip laman resmi PSSI.
"Apalagi kita memang di pot 3, ada pot 1, 2, yang lebih bagus dari kita. Begitu tiba di Kuwait, akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Lini depan, khususnya posisi striker, terus diisi oleh pemain-pemain berbeda.
Ya, Shin Tae-yong belum menemukan sosok pemain andalan untuk mengisi ujung tombak timnas Indonesia.
Baca juga: Profil Dzenan Radoncic, Asisten Shin Tae-yong Pimpin Timnas U-19 Indonesia
Mulai dari Dedik Setiawan, Dimas Drajad, Muhammad Rafli, hingga Hanis Saghara sudah dicoba untuk level senior. Tetapi Shin belum menemukan sosok andalan.
"Masalah striker ini selalu jadi masalah," tutur Shin Tae-yong dikutip BolaSport.
"Saya berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sampai saat ini," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong sejatinya memiliki nama potensial seperti Muhammad Ridwan dan Saddam Emiruddin Gaffar.
Namun, potensi mereka belum cukup untuk di kelas senior. Saddam Gaffar juga tengah beradu dengan cedera ACL-nya saat ini.
Baca juga: Profil Raka Cahyana, Pemecah Telur Timnas U-19 Indonesia di Toulon Cup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.