Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Finalissima, Piala Juara Conmebol-UEFA

Kompas.com - 01/06/2022, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Juara Benua Amerika Latin (Conmebol) akan berjumpa dengan juara Benua Eropa (UEFA) dalam perebutan trofi Finalissima.

Laga Finalissima 2022 mempertemukan Argentina dengan Italia pada Rabu (1/6/2022) atau Kamis dini hari WIB di Stadium Wembley, Inggris.

Nama Finalissima begitu asing karena ajang tersebut kali pertama digelar setelah vakum nyaris 3 dekade terakhir.

Ajang Finalissima sejatinya pernah berlangsung pada 3 dekade silam, tepatnya pada tahun 1993.

Baca juga: Jadwal Italia Vs Argentina, Duel Raja Dua Benua Bertajuk Finalissima

Saat itu, Argentina menang atas Denmark lewat adu penalti (5-4) setelah imbang 1-1 di Mar del Plata, Argentina.

Ajang Finalissima kali pertama bergulir pada tahun 1985. Saat itu, Perancis mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0.

Saat itu, dua pertandingan di atas dikenal dengan nama Piala Artemio Franchi Cup atau Piala Artemio Franchi.

Apa Itu Finalissima?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Finalissima adalah ajang pertemuan dua juara dari benua berbeda.

Baca juga: Finalissima Italia Vs Argentina: Messi Hadiah dari Takdir Chiellini

Adapun dua juara tersebut yakni juara Benua Amerika Latin (Conmebol) dengan juara Benua Eropa (UEFA).

Tahun 2022, mempertemukan Argentina sebagai juara Conmebol 2021 dengan Italia, sang juara Euro 2020.

Format pertandingan Finalissima yaitu bermain 2 x 45 menit tanpa extra time. Sehingga, jika imbang akan langsung ke babak adu penalti.

Adapun wasit dipilih berdasarkan kesepakatan dua konfederasi.

Trofi Finalissima

Baca juga: Messi Buka Pintu Main di Piala Dunia 2026 Jelang Usia 40 Tahun

Bentuk piala atau trofi Finalissima menyerupai gelas wine dengan dihiasi dua orang yang saling berpegang tangan dan berhadapan.

Warna trofi Finalissima berwarna silver, tak berubah sejak kali pertama dibuat pada tahun 1983.

Adapun berat trofi Finalissima yaitu 8,5 kg dengan tinggi 45 cm.

Bahan trofi tersebut berasal dari perak dengan lapisan akhir nikel abu-abu gelap sehingga terlihat modern tetapi tak mengubah nuansa aslinya.

Desain trofi yang dirombak dikerjakan oleh Valentina Losa.

Baca juga: Neymar Ungkap Alasan Lionel Messi Belum Mampu Tampil Apik di PSG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com