Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Rio Waida di Liga Selancar Ombak Dunia 2022

Kompas.com - 29/05/2022, 10:55 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kominfo

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Peselancar ombak Indonesia Rio Waida memaparkan kiatnya saat melalui dengan mulus hari pertama Tur Kejuaraan Dunia Liga Selancar Ombak pada Sabtu (28/5/2022).

Tur itu secara komplet bertajuk World Surf League Championship (WSLC) Tour 2022.

Kali ini, tuan rumah penyelenggara adalah Indonesia.

Lokasi laga ada di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur.

"Tidak ada banyak kendala, yang penting percaya diri saja," kata Rio usai pertandingan.

Pada laga hari pertama, Rio Waida mengalahkan peringkat satu dunia selancar ombak, Felipe Toledo.

Informasi dari rilis Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menunjukkan bahwa Rio Waida adalah satu-satunya atlet Indonesia pada WSLC Tour kali ini.

Hasil ini membuat Rio melaju ke babak 16 besar.

Di WSLC kali ini Rio diharapkan bisa menjadi juara.

Baca juga: Kata Rio Waida Usai Juara Sydney Surf Pro 2022: Semoga Ini Bukan Mimpi...

Berbekal juara di kejuaraan bergengsi Sydney Surf Pro 2022 nomor Open Mens yang digelar di Manly Beach, Australia pada 17-24 Mei 2022 lalu, Rio optimistis bisa meraih juara di WSL tahun ini.

"Saya senang berada di sini, dan saya datang ke sini untuk menang," ucapnya.

"Saya akan berusaha keras untuk bisa menjadi juara di Indonesia," kata Rio lagi.

Pelatih Rio, Tipi Jabrik mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil yang ditorehkan Rio di hari pertama.

Menurutnya performa Rio setelah kembali dari Olimpiade 2020 di Tokyo serta kepercayaan dirinya telah berada di atas rata-rata.

"Saya tidak terlalu terkejut Rio bisa mengalahkan peringkat satu dunia. Setelah kembali dari Olimpiade, kepercayaan diri Rio di atas rata-rata. Di pertandingan ini saya menilai performa Rio 80 persen," kata Tipi.

Pria yang juga Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) itu mengatakan, Rio telah mampu mengubah tekanan menjadi motivasi.

Namun begitu, Tipi mengingatkan agar Rio tetap fokus ke pertandingan selanjutnya.

"Yang Rio butuhkan adalah fokus, karena 24 peselancar di WSLC ini semua hebat-hebat," katanya.

Tipi yang juga mantan atlet selancar tersebut mengatakan, sangat sulit memprediksi hasil di selancar.

Alasannya, selain harus mengalahkan diri sendiri dan lawan, ada faktor lainnya yakni alam.

Pasalnya, selancar arenanya adalah alam.

"Memprediksi surfing susah sekali. Pertandingan di alam, sehingga peluangnya sama 50-50 (fifty-fifty)," tambah Tipi.

Di Olimpiade Tokyo 2022, Rio berhasil masuk 16 besar.

Namun peselancar asal Bali tersebut, gagal melaju ke perempat final.

Harapan yang sama untuk Rio Waida juga dilontarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali saat membuka WSL di G-Land Banyuwangi pada Jumat (27/5/2022).

Amali juga berharap Rio bisa juara di G-Land.

"Baru saja Rio meraih juara di Australia. Saya akan mendukung dia. Saya berharap dia bisa melanjutkan prestasi itu di Banyuwangi," kata Menpora.

Menurut Menpora, Rio merupakan salah satu andalan selancar Indonesia.

Apalagi Indonesia menargetkan medali selancar di Olimpiade, Paris, 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com