KOMPAS.com - UEFA Champions League atau Liga Champions memiliki sejumlah fakta menarik. Salah satunya adalah sejarah pembuatan trofi Liga Champions.
Musim ini, trofi Liga Champions akan diperebutkan oleh Liverpool dan Real Madrid.
Duel final UCL 2022 Liverpool vs Real Madrid ini bakal digelar di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Baca juga: Arti Delapan Bintang pada Logo Liga Champions
Sebelum dikenal dengan "Si Kuping Besar" trofi Piala/Liga Champions dulu bentuknya lebih kecil.
Namun setelah 1967, barulah trofi "Si Kuping Besar" dibuat untuk menggantikan desain pertama.
Dilansir dari laman resmi UEFA, trofi Liga Champions terbaru dirancang oleh Juerg Stadelman pada tahun 1968.
Juerg Stadelman ditunjuk Sekretaris Jenderal UEFA kala itu, Hans Bangerter, untuk merancang trofi Piala/Liga Champions yang agak berbeda dari desain trofi pertama.
Trofi pun dirancang dan dibuat Stadelmann di Berne, Swiss (dekat kantor pusat UEFA).
Pembuatan trofi baru tersebut menelan biaya 10.000 swiss franc.
Dengan biaya tersebut jadilah sebuah trofi setinggi 73,5 cm dan berat 7,5 kg.
Bentuk pegangan dari trofi itu membuatnya mendapat julukan "Si Kuping Besar" dalam berbagai bahasa, seperti Prancis dengan nama la Coupe aux grandes oreilles dan dalam sebutan Spanyol menjadi La Orejona.
Baca juga: Harapan Ronaldihno untuk Final Liga Champions: Indah dan Banjir Gol
Di balik pembuatan trofi "Si Kuping Besar", ada fakta menarik yang terselip.
Fakta menarik tersebut adalah proses pembuatannya yang membutuhkan waktu 340 jam atau sekitar dua minggu.
"Pembuatan harus selesai sebelum 28 Maret karena saya akan menikah dan berlibur 10 hari ke Los Angeles bersama istri," kata Stadelmann.
"Saya melakukan pekerjaan dengan maksimal sebelum diselesaikan oleh pemahat, Fred Baenningeer. Semua selesai tepat waktu dan saya senang," ucap dia lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.