Tertinggal 0-1 dari Aston Villa, membuat The Citizen terus menggempur lawan. Kali tak hanya lewat sisi kiri, tetapi juga kanan.
Meski demikian, tak ada gol tercipta. Aston Villa unggul 1-0 pada babak pertama.
Baca juga: Man City Vs Aston Villa, Guardiola Minta Pemain Tampil Rileks
Pep Guardiola memasukkan Oleksandr Zinchenko pada awal babak kedua. Dia menggantikan Fernandinho yang nyaris blunder pada babak pertama.
Masuknya Zinchenko membuat lini penyerangan dari sisi sayap semakin variatif. Beberapa kali dia berhasil membuat lawan kocar-kacir.
Pada menit ke-56, Pep Guardiola memasukkan Raheem Sterling menggantikan Riyad Mahrez.
Namun, dua pergantian pemain upaya Pep itu tak membuahkan hasil hingga menit ke-60. Man City masih tertinggal 0-1 dari Aston Villa.
Baca juga: Apa Jadinya jika Man City dan Liverpool Tutup Premier League dengan Poin Sama?
Tempo permainan Man City sedikit melambat sejak masuknya Raheem Sterling. Sementara Aston Villa tampak mengulur-ulur waktu.
Man City kian tertinggal usai Philippe Coutinho mencetak gol pada menit ke-68.
Berawal dari umpan Olie Watkins dari tangah, berhasil dikontrol dengan baik oleh Coutinho.
Tanpa menunggu lama, Coutinho menendang dengan keras dan mengarah ke tiang dekat. Aston Villa unggul 2-0.
Ilkay Guendogan yang masuk pada menit ke-68 menggantikan Bernardo Silva berhasil memecahkan kebuntuan.
Baca juga: 4 Turnamen di Grand Slam Wimbledon 2022
Sundulannya usai mendapat umpan dari Raheem Sterling berbuah gol. Man City 1-2 Aston Villa pada menit ke-76.
Ilkay Guendogan yang masuk pada menit ke-68 menggantikan Bernardo Silva berhasil memecahkan kebuntuan.
Sundulannya usai mendapat umpan dari Raheem Sterling berbuah gol. Man City 1-2 Aston Villa pada menit ke-76.
Belum denap dua menit berselang, Man City menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kali ini sepakan datar Rodri dari luar kotak penalti berbuah gol.