Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Asia 2023, Jika Tak Batal, China Sudah Siapkan 10 Kota

Kompas.com - 22/05/2022, 22:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

BEIJING, KOMPAS.com - China sudah resmi membatalkan diri sebagai tuan rumah sepak bola pria Piala Asia 2023.

Pembatalan pada 14 Mei 2022 itu memang berkaitan dengan meningkatnya angka pandemi Covid-19 di negara itu.

Tantangan mengemuka usai pembatalan.

Pasalnya, China sudah menjalankan dua proyek infrastruktur stadion.

China merenovasi stadion-stadion lama.

China juga membangun stadion-stadion sepak bola yang baru.

Rincian menunjukkan ada 10 kota di China menjadi tuan rumah laga-laga Piala Asia 2023.

China membangun 8 stadion baru.

China juga merenovasi 2 stadion lama.

"Salah satunya, kami merenovasi Stadion Buruh di Beijing," kata pernyataan pemerintah China, Kamis (19/5/2022).

Terkini, bentangan layar iklan mengenai Piala Dunia masih bisa dilihat khalayak banyak di sekitar Stadion Pekerja Beijing.

Stadion ini kembali mengalami renovasi dan pembangunan baru.

Pemerintah China menggelontorkan dana renovasi hingga 484 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,9 triliun lebih.

"Ada atau tidak ada Piala Asia, rencana untuk menuntaskan renovasi Stadion Pekerja Beijing tetap berjalan sesuai rencana," kata pernyataan pekerja konstruksi di situ.

Baca juga: Cara China Memperlakukan Stadion Sepak Bola

Shanghai

Shanghai, salah satu kota besar di China, saat ini menjadi pusat merebaknya virus corona.

Ikhwal Piala Asia, Direktur Pusat Industri Olahraga Eurasia di Sekolah Bisnis Emiyon, Prancis, Simon Chadwick menyebut bahwa menjadi tuan rumah Piala Asia adalah semacam pintu pembuka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Ini bagian dari ambisi China yang saat ini terlihat compang-camping," kata Simon Chadwick.

Selain Stadion Buruh di Beijing, China juga membangun Stadion Egret di kota pantai, Xiamen.

Stadion berfasad futuristik ini berkapasitas 60.000 kursi.

Namun, di Xiamen, tidak ada klub sepak bola.

Sementara itu, Liga Super China (CSL) musim 2022 juga masih menanti jadwal laga.

Pandemi Covid-19 lagi-lagi menjegal laga-laga CSL.

Pada musim ini, 12 dari 18 klub CSL didukung oleh perusahaan-perusahaan pengembang asal China.

Di Guangzhou, pemerintah setempat mengambil proyek pembangunan stadion hingga 1,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2,6 kuadriliun.

Grup pengembang Guangzhou bernama Evergrande menjadi pemilik klub lokal FC Guangzhou.

Klub ini pernah menjadi juara CSL.

Evergrande juga menjadi pemilik Media Caixin.

Stadion Guangzhou Evergrande berkapasitas 100.000 kursi.

Stadion megah itu berbentuk bunga lotus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com