Shanghai, salah satu kota besar di China, saat ini menjadi pusat merebaknya virus corona.
Ikhwal Piala Asia, Direktur Pusat Industri Olahraga Eurasia di Sekolah Bisnis Emiyon, Prancis, Simon Chadwick menyebut bahwa menjadi tuan rumah Piala Asia adalah semacam pintu pembuka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Ini bagian dari ambisi China yang saat ini terlihat compang-camping," kata Simon Chadwick.
Selain Stadion Buruh di Beijing, China juga membangun Stadion Egret di kota pantai, Xiamen.
Stadion berfasad futuristik ini berkapasitas 60.000 kursi.
Namun, di Xiamen, tidak ada klub sepak bola.
Sementara itu, Liga Super China (CSL) musim 2022 juga masih menanti jadwal laga.
Pandemi Covid-19 lagi-lagi menjegal laga-laga CSL.
Pada musim ini, 12 dari 18 klub CSL didukung oleh perusahaan-perusahaan pengembang asal China.
Di Guangzhou, pemerintah setempat mengambil proyek pembangunan stadion hingga 1,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2,6 kuadriliun.
Grup pengembang Guangzhou bernama Evergrande menjadi pemilik klub lokal FC Guangzhou.
Klub ini pernah menjadi juara CSL.
Evergrande juga menjadi pemilik Media Caixin.
Stadion Guangzhou Evergrande berkapasitas 100.000 kursi.
Stadion megah itu berbentuk bunga lotus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.