Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam Sejarah, Wasit Wanita Akan Pimpin Laga Piala Dunia

Kompas.com - 20/05/2022, 10:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport


KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi momen bersejarah bagi wasit wanita.

Seorang wasit wanita akan memimpin laga-laga di Piala Dunia pria untuk pertama kalinya dalam sejarah,.

Kepastian itu diumumkan oleh induk organisasi sepak bola dunia atau Federation Internationale de Football Association (FIFA) lewat laman resmi mereka pada Kamis (19/5/2022).

Sebanyak tiga wasit wanita telah dipilih untuk memimpin laga-laga Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca juga: Daftar Tuan Rumah Piala Dunia sejak 1930-2022

Tiga wasit wanita yang terpilih untuk memimpin laga Piala Dunia 2022 adalah Stephanie Frappart (Perancis), Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Jepang).

Mereka nantinya juga akan dibantu oleh tiga asisten wasit wanita dalam turnamen yang bakal dimulai pada 21 November 2022 tersebut.

Sebelum  mengukir sejarah di Piala Dunia 2022, ketiga wasit tersebut sudah terlebih dahulu mencatatkan namanya di dalam buku sejarah sepak bola.

Stephanie Frappart telah mencetak sejarah sebagai wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions kategori pria pada laga Juventus vs Dyanmo Kiev, Desember 2020 lalu.

Kemudian, Salima Mukansanga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga Piala Afrika pada laga Zimbabwe vs Guinea pada Januari 2022 lalu.

Terakhir, Yoshimi Yamashita juga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions Asia antara antara Melbourne City FC dan Jeonnam Dragons pada April 2022.

Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Dunia

Alasan Penunjukkan Wasit Wanita untuk Piala Dunia 2022

Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menuturkan proses pemilihan wasit untuk Piala Dunia 2022 didasarkan pada kualitas sang pengadil lapangan.

Collina menegaskan bahwa gender tidak berpengaruh apa-apa dalam pemilihan tersebut.

"Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah quality first dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia," kata Pierluigi Collina, dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Ini mengakhiri proses panjang yang dimulai beberapa tahun lalu dengan penempatan wasit wanita di turnamen junior dan senior pria FIFA," ujar pelatih legendaris Serie A itu menambahkan.

"Dengan cara ini, kami jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender," ungkapnya.

Baca juga: Daftar 5 Trofi Sepak Bola Termahal di Dunia

Lebih lanjut, Collina berharap di masa depan pemilihan ofisial wanita di pertandingan sepak bola kategori pria dianggap sesuatu yang normal.

"Saya berharap ke depan, pemilihan ofisial pertandingan elite putri untuk kompetisi penting putra akan dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak lagi sensasional," ujar eks wasit asal Italia tersebut menambahkan.

Secara total telah dipilih 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 ofisial VAR untuk Piala Dunia 2022 Qatar. (Rebiyyah Salasah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com