KOMPAS.com – Pelatih timnas MTB-Cross Country Olympic (XCO) Indonesia, Oki Raspati, mengungkapkan kunci sukses Zaenal Fanani dan Muhammad Ihza meraih medali emas dan perak di SEA Games 2021 Vietnam.
Zaenal Fanani menyabet medali emas SEA Games selepas menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1 jam 16,41 menit.
Sementara itu, Muhammad Ihza membuntuti Zenal Fanani seusai mencatatkan waktu 1 jam 19,14 menit. Dia terpaut 2 menit 33 detik dari seniornya.
Baca juga: SEA Games 2021, Emas Tim Compound Sempurnakan Pencapaian Cabor Panahan
Keberhasilan tersebut nyatanya memiliki resep. Hal ini diungkapkan langsung oleh Oki Raspati.
Resep yang pertama adalah pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang berkesinambungan.
Kendati kala itu SEA Games Vietnam sempat mengalami penundaan, pelatnas tetap berlanjut. Itu membuat atlet tetap bisa mempersiapkan diri dengan matang.
Selain itu, para atlet terkhusus Fanani juga mempunyai motivasi tinggi setelah penampilannya di SEA Games 2019 Filipina belum optimal.
Baca juga: Timnas Indonesia di SEA Games sejak 2011: Terbaik Perak, Kini Harapan Tinggal Perunggu
Oleh karena itu, Oki Raspati mengatakan bahwa dia beserta para atlet terus menjalankan program latihan.
Terlebih lagi, mereka dibebani target oleh Pengurus Besar Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) untuk menggondol emas saat mentas di SEA Games 2021.
“Kami mendapat target dari PB ISSI untuk mendapatkan emas. Kami berusaha dengan menjalankan semua program,” kata Oki dilansir dari Antara.
Baca juga: Pengelola SEA Games Vietnam 2021 Tegaskan tentang Keamanan Pangan
“Bagaimana caranya agar prestasi atlet meningkat dari SEA Games sebelumnya di Filipina,” kata dia.
Kemudian, faktor yang membuat para atlet bisa berprestasi di ajang SEA Games ini adalah fasilitas mumpuni selama pelatnas.
Selama menjalankan program latihan, para atlet mendapat dukungan penuh dengan adanya tim sport science, ahli gizi, masseur dan tim pendukung lainnya.
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Christian Adinata Gugur, Sembilan Wakil Melaju
“Sehingga kami bisa maksimal dalam mempersiapkan diri. Kami ada alat untuk mengukur kemampuan dan power atlet,” kata Oki.
“Selama pandemi, kita ketahui tidak ada kompetisi. Kami siasati dengan tes dan selalu berlatih,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.