Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam.
KOMPAS.com - Eki Febri Ekawati yang berhasil meraih medali emas tolak peluru putri SEA Games 2021 ternyata nyaris batal berangkat ke Vietnam.
Hal itu disampaikan Eki Febri Ekawati seusai seremoni pengalungan medali tolak peluru putri SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadin My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022) malam WIB.
Eki Febri Ekawati berhasil mendapatkan medali emas tolak peluru putri SEA Games 2021 setelah mengungguli dua wakil Thailand.
Jarak lemparan atau tolakan yang mengantar Eki Febri Ekawati ke podium tertinggi SEA Games 2021 mencapai 15,20 meter.
Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2021 dan Jadwal Kontingen Rabu 18 Mei
Eki Febri Ekawati unggul tipis atas Areerat Intadis yang harus puas dengan raihan medali perak setelah menorehkan jarak lemparan 15,04 meter.
Adapun posisi ketiga ditempati kompatriot Areerat Intadis, Athima Saowaphaiboon, yang mencatatkan jarak tolakan 12,51 meter.
Seusai seremoni pengalungan medali, Eki Febri Ekawati sempat menceritakan kisah dirinya nyaris batal terbang ke Vietnam.
Hal itu tidak lepas dari keputusan panitia penyelenggara SEA Games 2021 yang sempat menghapus atau membatalkan nomor tolak peluru putri.
Panitia penyelenggara SEA Games 2021 memutuskan menghapus tolak peluru putri dari daftar nomor cabor atletik pada Selasa (3/5/2022) atau sembilan hari menjelang opening ceremony.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.