KOMPAS.com - Perubahan strategi mengantarkan Team WRT#31 yang diperkuat Sean Gelael meraih kemenangan pada balapan 6 Hours of Spa-Francorchamps di Belgia, Sabtu (7/5/2022).
Semula, Team WRT#31 menginginkan komposisi Sean Gelael, Robin Frinjs, Rene Rast, lalu kembali ke Robin Frinjs.
Namun, ketika hujan turun dan performa Robin Frinjs bagus di lintasan basah, taktik diubah menjadi Sean-Robin-Robin-Sean.
Para pebalap Team WRT #31 pun mengungkapkan kebahagiaan mereka usai memenangi balapan.
Baca juga: Strategi Sean Gelael demi Raih Kemenangan di WEC Spa-Francorchamps 2022
"Balapan yang luar biasa, taktik yang bagus dari tim. Saya langsung ada di P2 (posisi kedua) dan tak mudah bertarung dengan Prema. Tim telah bekerja keras sebelum balapan ini dan mereka layak mendapatkan finis 1-2," kata Sean Gelael.
"Setelah kekecewaan tahun lalu saya rasa ini bayaran yang setimpal, tim finis 1-2. Balapan itu sendiri penuh drama, banyak red flag. Saat hujan saya diuntungkan posisi karena tak ada cipratan air dari depan," tutur Robin Frinjs menambahkan.
Adapun Rene Rast mengungkapkan bahwa kemenangan di Belgia menjadi modal bagus bagi timnya untuk mengarungi sisa musim ini.
"Senang sekali karena tim bekerja dengan bagus dalam hal strategi. Sekarang kami memimpin klasemen dan itu modal bagus untuk sisa musim ke depan," tutur Rene Rast.
Sean Gelael menjadi pebalap pertama yang turun dan dia langsung dihadapkan pada tuntutan bertahan dari serangan lawan.
Andalan Team Jagonya Ayam ini bertarung ketat dengan Lorenzo Colombo (Prema #9). Selama lebih dari 20 menit, Sean berhasil menahan serangan bertubi-tubi dari pebalap Italia tersebut.
Sesi sempat dihentikan ketika pebalap tim ARC Bratislava, Miroslav Konopka, melintir dan menabrak tembok.
Balapan kemudian dilanjutkan, tetapi pada saat bersamaan sirkuit justru diguyur hujan lebat. Situasi itu membuat safety car turut berada di trek selama kurang lebih satu jam.
Pada akhirnya, balapan kembali dihentikan karena lintasan dianggap masih berbahaya.
Saat itulah Team WRT#31 memimpin balapan secara keseluruhan, bukan hanya di kelas LMP2 di mana Robin Frinjs sudah berada di balik kemudi menggantikan Sean.
Kecepatan Frinjs benar-benar luar biasa saat di lintasan basah yang unggul dua sampai lima detik lebih cepat atas mobil Hypercar.
Baca juga: Sean Gelael Haus Prestasi, Misi Menang di Balapan Kandang FIA WEC 2022
Barulah setelah lintasan mengering, Frinjs menyerahkan kemudi kepada Rene Rast. Posisi terdepan di kelas LMP2 dipertahankan Rast hingga finis.
Ini adalah kemenangan pertama bagi WRT #31 di musim ini. Adapun bagi Sean dan pebalap Indonesia, ini juga menjadi kemenangan perdana di ajang FIA World Endurance Championship (WEC).
Berkat kemenangan ini, WRT #31 memimpin klasemen sementara tim dan pebalap. Seri FIA WEC berikutnya bergulir di Le Mans dengan tajuk 24 Hours of Le Mans pada 11-12 Juni 2022.
1. Team WRT #31
2. Realteam by WRT #41
3. JOTA #38
1. Team WRT #31 – 52 poin
2. United Autosports #23 – 46
3. Realteam by WRT #41 – 41
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.