Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskot SEA Games 2021, "Unicorn Asia" Bernama Saola

Kompas.com - 07/05/2022, 13:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sudah menjadi kewajiban setiap gelaran SEA Games, tiap tuan rumah membuat maskot sendiri-sendiri.

Maskot SEA Games biasanya berupa hewan yang dibuat karakter seperti manusia, yaitu memiliki kaki, tangan, dan bisa berdiri.

Adapun maskot SEA Games 2021 Vietnam yaitu seekor hewan saola.

Saola adalah salah satu hewan mamalia seperti sapi yang hanya ditemukan di daerah Vietnam dan Laos.

Baca juga: Pramudya/Yeremia Bidik Emas SEA Games 2021

Unicorn Asia

Hewan saola memiliki dua tanduk lurus meruncing ke atas mirip seperti kuda unicorn dalam karakter film kartun.

Hanya saja, saola memiliki dua tanduk sementara unicorn satu tanduk.

Dikutip dari worldwildlife.org, saola sering disebut unicorn Asia karena memiliki tanduk tersebut.

Mereka hidup di hutan lebat dan sedikit lembab seperti lembah-lembah.

Untuk hewan saola dewasa, biasanya berat badan mereka sekitar 80-100 kilogram.

Baca juga: Kenapa Jersey Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021 Berbeda?

Makna Maskot SEA Games 2021

Sementara dikutip dari vietnamnet.vn, saola terpilih menjadi maskot SEA Games 2021 dan ASEAN Para Games 11.

Adapun nama resmi maskot SEA Games 2021 tersebut adalah Hanoi Sao La.

Hewan saola merupakan hewan langka di Vietnam dan masuk ke dalam buku merah negara tersebut.

Karakter Hanoi Sao La mencerminkan sosok yang ramah, fleksibel, dan gesit atau cakap seperti halnya atlet saat bertanding.

Maskot Sao La diciptakan oleh seniman bernama Ngo Xuan Khoi.

Baca juga: Kenapa Jersey Timnas Tidak Ada Sponsor?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SEA Games 31 - Viet Nam 2021 (@seagames31_vietnam2021)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com