KOMPAS.com - Era Roman Abramovich di Chelsea kandas seiring terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
Pemerintah Inggris melarang Roman Abramovich yang berasal dari Rusia memiliki aset di Inggris. Alhasil, Chelsea harus dijual.
Tepat pada Sabtu (7/5/2022) pagi WIB, Chelsea mengumumkan pemilik baru mereka. Dia adalah Todd Boehly.
Melalui situs resmi The Blues, julukan Chelsea, mereka mengumumkan sosok pemilik baru.
Baca juga: Resmi, Chelsea Punya Pemilik Baru
"Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss untuk mengakuisisi klub," tulis mereka.
Chelsea nantinya akan mendapatkan total investasi senilai 2,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp 44,7 triliun.
Nantinya, dana tersebut digunakan untuk membeli saham di klub dan dana penjualan akan disimpan pada rekening yang telah dibekukan di Bank Inggris.
Tujuannya, untuk disumbangkan demi tujuan amal seperti niat Roman Abramovich.
Selain itu, pemilik baru juga bakal memberikan dana senilai 1,75 miliar poundsterling (Rp 31,3 triliun) untuk kepentingan Chelsea.
Baca juga: Abramovich Ingkar Janji soal Dana Rp 29 Triliun, Penjualan Chelsea Terhambat
Todd Boehly adalah taipan asal Amerika Serikat. Dikutip dari Goal International, dia adalah pebisnis dari Paman Sam.
Dia merupakan sosok dermawan yang pernah sekolah di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.
Kemudian melanjutkan pendidikannya di London, Inggris, tepatnya London School of Economics.
Dari sana dia menghabiskan waktu bekerja di Citibank dan CS First di Boston sebelum pindah ke Guggenheim Partners pada tahun 2001.
Dia meluncurkan bisnis investasi kredit perusahaan itu dan kemudian menjadi presiden perusahaan.
Baca juga: Hasil Everton Vs Chelsea 1-0: Meski Menang, Pasukan Lampard Belum Lepas dari Zona Merah
Pada tahun 2013, dia memimpin kesepakatan antara Time Warner Cable dan Los Angeles Dodgers untuk membuat SportsNet LA yaitu sebuah jaringan yang menyiarkan semua hal yang berkaitan dengan waralaba bisbol.
Dua tahun kemudian, Boehly mengumpulkan beberapa aset yang dia kumpulkan di Guggenheim, termasuk The Hollywood Reporters, Dick Clark Productions dan Security Benefit.
Aset itu untuk mendirikan Eldridge Industries, sebuah perusahaan induk yang memiliki saham di sekitar 80 keuangan, media, olahraga, bisnis real estat, dan teknologi.
Todd Boehly sejatinya sudah dua kali memberikan penawaran pembelian saham dari tangan Roman Abramovich, tepatnya pada tahun 2019.
Baca juga: Man United Vs Chelsea: Alami Tren Negatif, MU Tetap Dipuji
Akan tetapi, Abramovich juga dua kali menolak tawaran tersebut.
Saat itu, Boehly menawar Chelsea dengan harga senilai 2,2 miliar poundsterling atau sekitar Rp 39,9 triliun.
Masih dikutip dari Goal International, nilai kekayaan Todd Boehly mencapai angka triliunan rupiah.
Dia memiliki kantor yang berpusat di London, New York, dan Boston.
Berdasarkan laporan Forbes, nilai kekayaan Todd Boehly mencapai 3,6 miliar poundsterling atau sekitar Rp 64,4 triliun.
Baca juga: Profil Roman Abramovich: Taipan Rusia Penguasa Chelsea Dua Dekade
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.