Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Rekor, Atlet Panjat Tebing Indonesia Jadi yang Tercepat di Dunia

Kompas.com - 06/05/2022, 17:15 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, memecahkan rekor tercepat di dunia untuk kategori men's speed, Jumat (6/5/2022) sore WIB.

Kiromal Katibin menjadi manusia tercepat di dunia dalam hal panjat tebing nomor men's speed.

Catatan waktu Kiromal Katibin dalam memanjat dinding setinggi 15 meter yaitu 5,17 detik.

Dia berhasil memecahkan rekor pada sesi kedua kualifikasi World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Seoul, Korea Selatan.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Indonesia Targetkan 2 Medali Emas

Catatan waktu tersebut lebih sedikit dengan pemegang rekor sebelumnya yang juga atlet asal Indonesia, Leonardo Veddriq.

Sebelumnya, Leonardo Veddriq mencatatkan waktu 5,208 detik di Utah, Amerika Serikat.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Indonesian Climbing Federation (@fpti_official)

Indonesia sedang berjuang di Korea Selatan

Terlepas dari rekor dunia yang terpecahkan, tim panjat tebing Indonesia tengah berjuang di World Cup Indonesia Sport Climbing 2022 di Korea Selatan.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirim 12 atlet senior panjat tebing nasional.

Baca juga: Jelang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Yenny Wahid Senang Merah Putih Segera Berkibar 

Semua atlet yang diberangkatkan merupakan atlet kategori speed.

Sebagai informasi, ada tiga kategori utama dalam kompetisi panjat tebing yaitu speed, boulder, dan lead.

Kategori speed diukur berdasarkan kecepatan, sedangkan boulder lebih ke teknik.

Adapun lead, pemenangnya diukur dari capaian panjatan tertinggi ditambah dengan durasi waktu paling sedikit.

Tak ada cabor panjat tebing di SEA Games 2021

Kendati Indonesia memiliki prestasi cemerlang di dunia panjat tebing, hal itu tidak membuat mereka berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam.

Sebab, tuan rumah Vietnam tidak membuka cabor tersebut.

Ada beberapa faktor yang membuat Vietnam tidak membuka cabor panjat tebing, di antaranya adalah fasilitas yang belum memadai hingga jumlah peserta yang belum begitu banyak.

Di sisi lain, pada Olimpiade juga belum ada cabor panjat tebing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com