KOMPAS.com - Etienne Capoue menyebut Stadion Anfield seperti sebuah neraka. Hal ini diucapkan Capoue menjelang duel Liverpool vs Villarreal pada semifinal Liga Champions.
Villarreal bakal melawat ke markas Liverpool untuk melakoni pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022.
Laga Liverpool vs Villarreal tersebut akan digelar di Stadion Anfield pada Rabu (27/4/2022) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Bagi Etienne Capoue, Stadion Anfield yang menjadi kandang kebanggaan Liverpool bukanlah tempat asing.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions: Man City Vs Madrid, Liverpool Vs Villarreal
Gelandang bertahan asal Perancis itu pernah merasakan atmosfer Anfield ketika ia bermain untuk dua klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Watford.
Empat kunjungan terakhir Capoue ke Anfield ia lakoni bersama Watford. Hasilnya, semua laga berakhir kekalahan dengan total agregat gol 1-18 bagi Liverpool.
Pengalaman buruk itu membuat Capoue menggambarkan atmosfer Anfield tak ubahnya neraka.
"Anfield adalah neraka. Anda harus mengatakannya apa adanya. Itu adalah neraka," ujar Etienne Capoue dalam wawancara dengan AFP, dikutip dari Yahoo News.
"Itu adalah stadion terburuk yang pernah saya kunjungi di Inggris. Entah itu atmosfernya atau cara mereka (Liverpool) bermain. Selama 90 menit, Anda akan hidup di neraka," imbuh pemain berusia 33 tahun tersebut.
"Mereka memiliki kemampuan untuk melampaui diri mereka sendiri, untuk menyebabkan masalah sepanjang waktu di setiap bagian lapangan," kata Capoue soal gaya main Liverpool saban mentas di Anfield.
Baca juga: Liverpool Vs Villarreal, Apa yang Membuat Si Kapal Selam Kuning Istimewa?
Etienne Capoue sendiri meninggalkan Watford untuk bergabung dengan Villarreal pada bursa transfer musim dingin tahun lalu.
Capoue sukses membantu Si Kapal Selamg Kuning, julukan Villarreal, menjuarai Liga Europa musim lalu usai mengalahkan Manchester United di partai final.
Kini, Villarreal berhasil menapaki semifinal Liga Champions. Dalam perjalanannya, Etienne Capoue dkk mampu mendepak dua tim top yakni Juventus dan Bayern Muenchen.
Meski begitu, Capoue menyadari bahwa Villarreal tetap menjadi tim underdog di semifinal Liga Champions musim ini.
Baca juga: Liverpool Vs Villarreal: The Beatles, Yellow Submarine, dan Popcorn untuk Emery
"Kami tidak peduli. Kami tahu kami adalah underdog. Tidak ada yang akan mengatakan bahwa kami adalah favorit," ucap Capoue.
"Memenangi Liga Champions? Kami tidak memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa kami bisa memenangkannya."
"Kami adalah klub terkecil di semifinal. Kami juga klub terkecil di perempat final. Kami hanya menjalani jalan yang gembira, dan (jika kalah) kami tidak akan rugi," tutur Capoue.
Adapun, pertandingan ini akan menjadi perjumpaan ketiga Villarreal dengan Liverpool di kompetisi antarklub Eropa.
Sebelumnya, kedua tim sudah pernah berjumpa pada semifinal Liga Europa musim 2015-2016. Kala itu, Liverpool sukses mengalahkan Villarreal dengan kemenangan agregat 3-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.