Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei 2022, Bali Jadi Tuan Rumah Pergelaran Tinju Internasional

Kompas.com - 20/04/2022, 16:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali akan menjadi tuan rumah pergelaran tinju internasional pada Mei 2022.

Informasi terkini dari Martin Daniel Promotions menunjukkan bahwa pergelaran itu jatuh pada Sabtu (14/5/2022).

Kegiatan laga tinju internasional akan berlangsung di Canggu, Bali.

"Kegiatan itu berjudul Bali Big Fight XIX," kata promotor tinju profesional asal Indonesia, Martin Daniel sebagaimana keterangan tertulis resmi pada Rabu (20/4/2022).

Lebih lanjut, Martin Daniel membeberkan bahwa Bali Big Fight XIX akan berisi dua partai internasional.

Partai pertama mempertemukan petinju Indonesia Jufri Kakauhe (Navas Boxing Camp Manado) melawan Taweechai Juntarasuk (Thailand).

Baca juga: Promotor Tinju Martin Daniel Sebut Potensi Petinju Muda Amatir

Kedua petinju akan memperebutkan sabuk juara WBA Asia South yang lowong di kelas bulu (57,1 kg) dalam 10 ronde.

Berikutnya, di partai internasional lainnya, Aser Kewas Tuama (Navas Boxing Camp Manado) akan meladeni Nanthanon Thongchai (Thailand) untuk memperebutkan sabuk juara WBC Asia Silver yang lowong di kelas terbang (50,8 kg) 10 ronde.

Baca juga: Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi Pukul KO Wakil Thailand, Gelar WBC Asia di Tangan

Selain kedua partai itu, juga akan ada perhelatan partai tambahan yang melibatkan para petinju di bawah sasana Navas Boxing Camp Manado lainnya milik Martin Daniel.

Menurut prmotor tinju asal Indonesia, Martin Daniel, Senin (18/4/2022), di Jakarta, saat ini, virus tinju di Indonesia sudah mulai mewabah ke mana-mana.Martin Daniel Promotions Menurut prmotor tinju asal Indonesia, Martin Daniel, Senin (18/4/2022), di Jakarta, saat ini, virus tinju di Indonesia sudah mulai mewabah ke mana-mana.

Para petinju itu di antaranya Orlado Limahelu, Alfrits Kakauhe, dan Larry Siwu.

Martin Daniel menambahkan bahwa persiapan untuk menghadapi Bali Big Fight XIX 2022 sudah memasuki fase akhir.

Fase akhir itu, lanjut Martin Daniel, juga menjadi fase bagi dirinya menyiapkan rancangan kontrak sekaligus pembayaran dan juga perizinan agar Bali Big Fight XIX nanti berjalan lancar.

Lebih jauh lagi, pria berpostur tinggi tegap berdarah Kawanua tersebut juga menilai dari hasil latih tanding atau sparring yang telah dilakukan selama ini, ada banyak peningkatan baik dari fisik, teknik, dan naluri bertarung di atas ring dari para petinjunya.

Ilustrasi olahraga tinju Ilustrasi olahraga tinju

Pada bagian berikutnya, Martin Daniel berharap secara khusus untuk Jufri Kakauhe dan Aser Kewas tidak memandang remeh para petinju Thailand yang juga dikenal ganas dan tahan pukulan tersebut.

“Saya harap keduanya jangan lengah pada pertandingan nanti, khususnya untuk Jufri, mengingat lawannya juga bukan sembarangan," tutur Martin Daniel.

Hal yang sama juga menjadi harapan Martin Daniel bagi Aser Kewas.

"Kami yakin para petinju Indonesia nanti bisa menaklukan lawan-lawan mereka," pungkas Martin Daniel.

Berpose mengapit promotor Martin Daniel adalah Jufri Kaukahe (kanan), juara nasional dari Navas Boxing Camp Manado dengan Egy Rozten (kiri), peringkat empat nasional dari Egy Rozten Academy Jakarta.

Keduanya akan berlaga di Jakarta Big Fights ke-XVI di Studio 6 MNC, Jakarta, Sabtu (28/8/2021), pada kelas kejuaraan nasional mandatory di kelas super featherweight 58,9 kilogram.

Tinju Martin Daniel Promotions Berpose mengapit promotor Martin Daniel adalah Jufri Kaukahe (kanan), juara nasional dari Navas Boxing Camp Manado dengan Egy Rozten (kiri), peringkat empat nasional dari Egy Rozten Academy Jakarta. Keduanya akan berlaga di Jakarta Big Fights ke-XVI di Studio 6 MNC, Jakarta, Sabtu (28/8/2021), pada kelas kejuaraan nasional mandatory di kelas super featherweight 58,9 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com