KOMPAS.com - Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas empat rangkaian.
Adapun empat rangkaian lompatan dalam lompat jangkit tersebut yaitu awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump).
Jika dilihat secara mendasar, lompat jangkit seperti melakukan tiga lompatan sebelum mendarat.
Akan tetapi, tiga lompatan setelah awalan tersebut memiliki istilah dan peran yang berbeda.
Baca juga: Fungsi Kedua Tangan Saat Melakukan Gerakan Lompat Jangkit
Rangkaian gerakan lompat jangkit dimulai dengan mengambll awalan (approach) dengan berlari menuju garis batas menuju fase jingkat (hop).
Adapun jarak awalan lompat jangkit adalah 20-50 meter setelah start.
Awalan lari yang cepat akan dapat membantu jauhnya hasil lompat jangkit.
Salah satu gerakan yang harus dilakukan oleh pelompat jangkit adalah gerakan hop. Gerakan hop adalah gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan tidak menghambat kecepatan lari awalan.
Baca juga: Ukuran Lapangan Lompat Jangkit
Pada tahapan jingkat (hop) ini, pelompat jangkit disarankan memakai kaki terkuat untuk mengambil tolakan secara optimal.
Kaki yang terkuat dari seorang pelompat jangkit, juga menjadi tumpuan saat mendarat usai melakukan jangkit (hop) pertama setelah lari awalan.
Penggunaan kaki terkuat ini bisa berpengaruh pada jarak lompatan menuju area mendarat atau bak pasir.
Fase gerakan langkah (step) dalam rangkaian gerakan lompat jangkit adalah tolakan kedua setelah mendarat dari awalan dan tahapan jingkat (hop).
Baca juga: 4 Komponen Utama dalam Olahraga Lompat Jangkit
Teknik gerakan step dalam lompat jangkit dilakukan dengan mengayunkan kaki lain dari belakang menuju ke depan secara bersamaan saat kaki kanan diangkat atau ditolakkan.
Ketika melakukan lompatan dalam lompat jangkit, usahakan menggunakan kaki berbeda dari tumpuan pada tahapan jangkit dan langkah.
Pelompat jangkit disarankan memposisikan tubuh condong ke depan dengan cara membungkukkan badan serta sedikit mengangkat pinggul.
etika membungkuk, pelompat jangkit menghambat aliran udara dari depan sehingga bisa memperoleh capaian jarak jatuh di area sasaran.
Posisi badan yang membungkuk bisa berpengaruh pada catatan jarak lompatan ketika tiba di area sasaran atau bak pasir.
Baca juga: Lompat Jangkit: Sejarah dan Teknik Dasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.