Ash Barty Akan Ikut Turnamen Golf bersama Guardiola, Harry Kane dan Phelps

KOMPAS.com - Mantan ratu tenis dunia, Ashleigh Barty, tampaknya mulai fokus menggeluti olahraga golf.

Buktinya, sosok 25 tahun ini mendaftarkan diri ikut serangkaian turnamen ekshibisi yang diikuti 23 selebritas dunia olahraga.

Ash Barty membuat keputusan yang mengejutkan pada bulan lalu. Dia menyatakan gantung raket alias pensiun, yang dimuat dalam laman resmi WTA pada Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Profil Ashleigh Barty, Petenis Nomor 1 Dunia yang Memilih Pensiun Dini

Petenis kebanggaan Australia ini pensiun satu bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-26. Mantan pemain nomor satu dunia ini akan menginjak usia tersebut pada 24 April nanti.

Meninggalkan tenis, Barty justru beralih ke golf.

Peraih tiga gelar grand slam ini akan mewakili tim dunia yang dikapteni Ernie Els, melawan tim Amerika Serikat yang dipimpin juara turnamen besar lainnya, Fred Couples.

Turnamen pertama dalam Icons Series itu akan diadakan di Liberty National di New Jersey pada Juni. Selanjutnya, turnamen-turnamen ekshibisi ini akan digelar di Eropa, Asia dan Australia.

Ada sejumlah tokoh penting di dunia olahraga yang ambil bagian.

Dari sepak bola, pelatih Manchester City Pep Guardiola dan bintang Tottenham Hotspur Harry Kane bakal ikut.

Baca juga: Alasan Petenis Nomor 1 Dunia Ashleigh Barty Pensiun Dini

Jawara renang Olimpiade, Michael Phelps, serta duo petinju Canelo Alvarez dan Oscar De La Hoya, juga terlibat. Demikian juga Ben Roethlisberger dari American Football.

Bukan hal yang mengejutkan bila Barty terjun ke dunia golf. Dia masuk klub golf di Queensland dan tunangannya, Garry Kissick, merupakan pelatih golf profesional.

Rekan senegara Barty, Karrie Webb, pernah mengatakan bahwa kompatriotnya itu sangat berbakat menjadi pegolf. Anggota World Golf Hall of Fame ini memprediksi Barty bisa juara golf amatir Australia suatu saat nanti.

Menurut Reuters, Barty juga memiliki kesibukan lain. Akhir tahun ini, Barty memiliki rencana meluncurkan serangkaian buku anak-anak.

Barty gantung raket saat berstatus pemain nomor satu dunia. Dia mengambil keputusan pensiun dini karena telah kehilangan motivasi untuk bersaing di level tertinggi.