Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Indonesia Hebi Marapu Menang TKO atas Petinju Italia di Swiss

Kompas.com - 17/04/2022, 11:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Hebi Marapu, membuka jalan meraih gelar internasional setelah membukukan kemenangan atas petinju Italia, Nicola Cipolletta, dalam pertarungan kelas ringan (61 Kg). 

Hebi Marapu menang menang TKO pada ronde kedua dari delapan ronde yang direncanakan dalam duel di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB.

Kombinasi pukulan hook kiri dan kanan yang diakhiri uppercupt membuat lawan tak berdaya. Alhasil, wasit menghentikan laga tersebut.

Baca juga: Juara Tinju Dunia Oleksandr Usyk Siap Mengambil Nyawa Prajurit Rusia Jika Diperlukan

"Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada XBC Sportech sebagai manajemen yang memberikan kesempatan bertarung di Eropa," ujar Hebi Marapu, dikutip dari Antara, Minggu (17/4).

"Puji syukur saya dapat membalas kepercayaan dengan kemenangan," tambah petinju asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, ini.

Petinju dengan sapaan Yansen ini mengakui, kemenangan tersebut tak lepas dari kerja keras dan strategi yang disiapkan bersama tim.

"Sebelum laga, kami sudah mengatur strategi untuk menjajaki lawan pada ronde pertama," ujarnya.

Baca juga: Profil Tibo Monabesa: Bekas Sopir Angkot yang Jadi Juara Tinju WBC

"Sejak awal saya merasa bisa unggul. Makanya, saya mengambil kesempatan pada ronde kedua dan berhasil." 

Ini merupakan laga perdana Yansen di Eropa, sekaligus comeback-nya setelah kalah dalam laga terakhir. Dia harus mengakui keunggulan mendiang Hero Tito dalam pertandingan di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta, 14 April 2021.

Hasil ini membuat rekor bertarung Hebi Marapu menjadi 16 kemenangan dengan 12 di antaranya diraih dengan KO/TKO serta sekali kalah.

Sepanjang kariernya sebagai petinju profesional, Hebi Marapu pernah menyandang gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan.

Titel itu diraihnya pada 10 Maret 2018 setelah menang KO pada ronde kesembilan atas petinju Thailand, Phutthiphong Rakoon, dalam duel di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta.

CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim, mengaku gembira dengan pencapaian Yansen. Dia pun telah merancang peta jalan bagi Hebi Marapu dalam mengejar gelar internasional.

Baca juga: Iba dengan Bayaran di UFC, Tyson Fury Tantang Ngannou ke Ring Tinju

"Tentunya kami gembira dengan hasil pertarungan ini karena Yansen menunjukkan bahwa dia seorang petinju yang memiliki skill dan mental juara," ujar pria dengan sapaan Simon ini.

"Kami telah merancang roadmap untuk karier Yansen agar tahun ini bisa kembali menjadi juara di badan tinju internasional." 

Simon menambahkan, XBC Sportech terus membuka jejaring dengan promotor internasional. Swiss Pro Boxing termasuk mitra strategis dalam mencapai tujuan tersebut.

Dengan demikian, lebih banyak petinju Indonesia bisa menapaki tingkat yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com