KOMPAS.com - Turnamen BWF World Tour Super 300, Korea Masters 2022 akan digelar pada 12-17 April 2022.
Korea Masters 2022 masih akan dilangsungkan di Korea Selatan.
Namun, bedanya Korea Masters 2022 dihelat di tempat berbeda, yaitu Gwangju Yeonju Stadium, Gwangju.
Turnamen bertaraf World Tour Super 300 itu dihelat tak lama setelah perhelatan Korea Open 2022 rampung akhir pekan lalu.
Baca juga: Jadwal Korea Masters 2022, Indonesia Turunkan Skuad Muda
Menjelang Korea Masters 2022, berikut Kompas.com merangkum empat (4) hal yang harus diketahui tentang turnamen bulu tangkis ini.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, terdapat lima wakil Indonesia yang akan tampil pada Korea Masters 2022.
Kelima wakil Merah Putih akan tampil pada dua nomor berbeda, ganda putra dan ganda campuran.
Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Lalu, di nomor ganda putri, ada Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca juga: Korea Masters 2022, Semua Wakil Indonesia Masuk Daftar Unggulan
Meski hanya menurunkan lima wakil saja di Korea Masters 2022, bukan berarti kelima wakil yang turun tersebut tak memiliki peluang juara.
Dikutip dari laman BWF Tournament Software, semua wakil Indonesia yang akan tampil di Korea Masters 2022 masuk daftar unggulan.
Korea Masters adalah turnamen HSBC World Tour Super 300 dan merupakan salah satu dari dua turnamen HSBC BWF World Tour yang diselenggarakan di Korea Selatan setiap tahun.
Turnamen HSBC BWF World Tour yang lainnya adalah Korea Open, yang bertaraf World Tour Super 500.
Korea Masters pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007.
Dalam perjalannya, Korea Masters sempat terhenti dua kali, yakni tahun 2020 dan 2021 lantaran pandemi Covid-19.
Baca juga: Aturan Deuce dalam Bulu Tangkis
Sejak pertama kali dihelat 2007, Korea Selatan mendominasi turnamen bulu tangkis ini.
Tercatat Korea Selatan menjadi negara peraih gelar juara terbanyak dengan total 55 gelar sepanjang penyelenggaraan, disusul oleh China dan Jepang yang sama-sama mengoleksi empat (4) gelar.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Sampai tahun 2019, wakil Merah Putih belum ada yang menjadi juara di Korea Masters.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.