Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi dengan Olahraga Tinju di Kuba sejak 1959

Kompas.com - 06/04/2022, 19:39 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

 

HAVANA, KOMPAS.com - Olahraga tinju Kuba akhirnya bangkit tahun ini, 2022.

Sebelumnya, tinju adalah hal tabu di Kuba.

Pasalnya, sejak 1959, pemimpin Kuba kala itu, Fidel Castro melarang olahraga tinju.

Saat ini, semuanya berubah.

Beberapa petinju ternama Kuba bergabung dalam sirkuit tinju profesional.

Mereka tergabung dalam tim Domadores de Cuba yang akan berpartisipasi tahun ini pada beberapa liga tinju profesional.

Baca juga: Tahun Ini, Ada Perubahan di Olahraga Tinju Kuba

Tim ini, sebagaimana warta Reuters pada Selasa (5/4/2022), meneken kontrak dengan perusahaan Golden Ring Promotions asal Meksiko.

Penandatanganan kerja sama ini terjadi pada Senin (4/4/2022), menurut informasi televisi negara Kuba.

"Para petinju kami akan menjadi petinju profesional dan juara Olimpiade," kata pelatih tim nasional tinju Kuba, Rolando Acebal.

Meksiko

Warga Kuba mengantre untuk membeli makanan di sebuah jalan di Havana, 26 Januari 2022.AFP/YAMIL LAGE Warga Kuba mengantre untuk membeli makanan di sebuah jalan di Havana, 26 Januari 2022.

Sementara itu, Presiden Federasi Tinju Kuba Alberto Puig mengatakan bahwa beberapa petinjunya akan memulai debut profesional di Meksiko pada Mei 2022.

Alberto Puig mengatakan panggung pertama dari satu tim beranggotakan lima hingga petinju akan beraksi pasca-penandatanganan kesepakatan tersebut.

"Panjang kontrak petinju adalah tiga tahun dari sekarang," ucap Alberto Puig.

Pada kontrak itu, termaktub aturan bahwa para petinju akan mendapat 80 persen dari uang kontrak.

Lantas, 15 persen dari uang kontrak menjadi bagian untuk dana pelatih.

Ada lagi dana 5 persen dari uang kontrak yang menjadi porsi bagi staf medis.

Saat ini, pada sebuah tempat gim di Havana, olahraga tinju masih menjadi pertunjukan hiburan.

"Kebangkitan olahraga tinju di Kuba akan menjadi sebuah harapan," kata salah seorang pelatih tinju Kuba, Alberto Gonzales.

Alberto Gonzales mengatakan bahwa olahraga tinju profesional adalah keuntungan bagi kebangkitan ekonomi di Kuba.

"Kebangkitan ini juga akan menjadi penolong bagi kondisi ekonomi keluarga petinju," imbuh Alberto Gonzales.

Sejatinya, tim Domadores de Cuba sudah berkompetisi sejak 2014.

Tim ini menjadi bagian dari kompetisi Seri Tinju Dunia (WSB).

WSB adalah turnamen tinju semiprofesional dunia.

Pada turnamen WSB, para petinju tidak menggunakan pengaman kepala.

Hingga 2018, Domadores de Cuba memenangi tiga dari lima turnamen WSB.

Sejak Olimpiade 1972, Kuba memenangi 41 medali emas dari cabang olahraga tinju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Kehebatan Igor Tudor di Lazio, Bangga Klub ke Liga Europa

Kehebatan Igor Tudor di Lazio, Bangga Klub ke Liga Europa

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com