KOMPAS.com - Laga Manchester City vs Atletico Madrid di Liga Champions berakhir dengan kemenangan bagi tim tuan rumah. Kevin De Bruyne tampil sebagai sosok pembeda dalam laga ini.
Manchester City menjamu Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022.
Duel Man City vs Atletico kali ini digelar di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.
The Citizens, julukan Manchester City, berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Man City atas Atletico Madrid dicetak oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-70.
Baca juga: Guardiola Ungkap Siapa Penerusnya di Man City
Manchester City tampil mendominasi pada babak pertama. Pasukan Pep Guardiola unggul penguasaan bola mencapai 70 persen.
Namun, dominasi The Citizens sepanjang paruh pertama tak menghasilkan gol. Rapatnya pertahanan Atletico Madrid benar-benar membuat kubu tuan rumah kesulitan.
Selama 45 menit pertama, Man City bahkan tak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran ke arah gawang Atletico.
Aksi-aksi individu Raheem Sterling dan Bernardo Silva bisa diredam pemain belakang Los Colchoneros.
Sementara itu, upaya tembakan dari luar kotak penalti seperti yang dilakukan Ilkay Guendogan pada menit ke-21 juga tidak efektif.
Di sisi seberang, serangan balik cepat menjadi andalan Atletico. Skuad besutan Diego Simeone itu beberapa kali membuat ancaman melalui aksi Joao Felix yang menyisir sisi luar pertahanan Man City.
Babak pertama duel Man City vs Atletico Madrid pun berjalan alot dengan kedua tim tak mampu membuat tembakan ke arah gawang.
Skor imbang tanpa gol menutup paruh pertahanan laga di Etihad.
Baca juga: Pochettino Sebut PSG seperti Juventus dan Man City, Sama-sama Gagal di Liga Champions
Memasuki babak kedua, Atletico Madrid lebih dulu membuat perubahan. Diego Simeone memasukkan tiga pemain sekaligus yakni Rodrigo De Paul, Angel Correa, dan Matheus Cunha pada menit ke-60.
Pep Guardiola lantas juga melakukan perubahan. Juru taktik asal Spanyol itu memasukkan Jack Grealish, Phil Foden, dan Gabriel Jesus untuk mengubah alur serangan Man City.